Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

F. Validitas Instrumen

Sebelum melakukan uji coba atau penggunaan instrumen dilakukan validasi desain. Validasi desain LKS pada penelitian ini diukur dengan validitas isi, yaitu melalui pengecekan dan pertimbangan dari dosen biologi pakar dan guru biologi praktisi. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi atau konten yang seharusnya, dengan cara meminta bantuan ahli bidang studi untuk menelaah apakah konsep materi yang diajukan sudah memadai atau tidak sebagai sampel tes. Berdasarkan pada tahap pengecekan dan penyempurnaan saat pengembangan LKS, berikut ini kisi-kisi instrumen validitas isi: Tabel 3.2 Kisi-kisi instrumen validitas isi LKS berbasis guided inquiry pada Konsep Sistem Sirkulasi No Variabel Indikator No. Pernyataan Jumlah 1 Kesesuaian desain dengan tujuan pembelajaran a. Ukuran b. Kepadatan halaman c. Kejelasan 1, 2 3, 4, 5 10, 18, 19, 20 2 3 4 2 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran a. Kesesuaian topik bahasan b. Struktur LKS berbasis guided inquiry judul, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, rumusan masalah, hipotesis, alat dan bahan, langkah percobaan, tabel hasil pengamatan, analisis data dan kesimpulan 12, 13, 14 11 3 1 3 Kesesuaian elemen dengan tujuan pembelajaran a. Rincian tugas b. Latihan 15, 16 17 2 1 4 Kejelasan penyampaian a. Bahasa yang digunakan b. Pemilihan gambar dan daftar pustaka 6, 7 8, 9 2 2 Jumlah Soal 20 Dalam penelitian ini, validitas isi dilakukan dalam bentuk angket di mana dosen biologi dan guru biologi diminta memberi tanda checklist √ pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan jawaban yang dipilihnya.

G. Desain Uji Coba

LKS yang akan diuji cobakan kepada siswa sebelumnya dilakukan validasi desain oleh ahli. Peneliti melakukan validasi isi LKS dengan pertimbangan satu orang dosen biologi dan satu orang guru mata pelajaran biologi yang berasal dari SMA Negeri 26 Jakarta. Proses validasi isi LKS dilakukan sebanyak satu kali perbaikan dan penyempurnaan LKS oleh guru dan dua kali oleh dosen. Validasi pertama oleh guru biologi tidak ada yang harus diperbaiki secara konten. Sementara validasi pertama dosen biologi meminta peneliti merevisi LKS pada bagian pendahuluan. Hal tersebut dikarenakan pada bagian pendahuluan atau landasan teori peneliti terlalu banyak menjabarkan teori-teori yang berkaitan dengan judul percobaan. Setelah dilakukan revisi LKS draft I dilakukan kembali validasi kedua oleh ahli yaitu dosen biologi. Penilaian dilakukan menggunakan lembar validasi LKS yang terdiri dari empat aspek, yaitu kesesuaian desain dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian elemen dengan tujuan pembelajaran, dan kejelasan penyampaian. Dari keempat aspek tersebut secara umum diperoleh persentase rata-rata 100 yang berarti hasil penilaian dari validator untuk LKS pengembangan memiliki kriteria valid. Ringkasan sata hasil validasi LKS oleh ahli terlihat pada tabel 3.3 di bawah ini. Tabel 3.3 Ringkasan Data Hasil Validasi LKS oleh Ahli No Variabel Indikator Rata-rata Kriteria 1 Kesesuaian desain dengan tujuan pembelajaran a. Ukuran b. Kepadatan halaman c. Kejelasan 100 Valid 2 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran a. Kesesuaian topik bahasan b. Struktur LKS berbasis guided inquiry judul, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, rumusan masalah, hipotesis, alat dan bahan, langkah percobaan, tabel hasil pengamatan, analisis data dan kesimpulan 100 Valid 3 Kesesuaian elemen dengan tujuan pembelajaran a. Rincian tugas b. Latihan 100 Valid 4 Kejelasan penyampaian a. Bahasa yang digunakan b. Pemilihan gambar dan daftar pustaka 100 Valid Persentase Rata-rata Hasil Validasi Isi LKS 100 Valid Jika LKS itu dikatakan valid menurut para ahli maka produk tersebut dapat diujicobakan pada siswa SMA kelas XI untuk digunakana pada proses pembelajaran dan diakhiri dengan diberikan angket respon siswa.

H. Uji Coba Produk

Penelitian ini menganalisis penggunaan LKS berbasis guided inquiry untuk SMA Kelas XI pada konsep Sistem Sirkulasi. Analisis dilakukan dengan cara menguji cobakan LKS kepada siswa, kemudian mengolah data dari angket yang disebarkan kepada siswa. Uji coba yang dilakukan terbagi menjadi dua tahap, yaitu: uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Pada uji coba kelompok kecil 20 responden siswa kelas XI IPA-2 SMA Negeri 43 Jakarta diberikan angket penilaian LKS, peneliti