2. Pihak-Pihak Yang Dapat Mengajukan Praperadilan
Selanjutnya mengenai pihak-pihak yang dapat mengajukan praperadilan, menurut Pasal 79 KUHAP, permintaan pemeriksaan tentang
sah atau tidaknya suatu penangkapan atau penahanan diajukan oleh tersangka, keluarga atau kuasanya kepada Ketua Pengadilan Negeri dengan
menyebutkan alasannya. Menurut Pasal 80 KUHAP, permintaan
untuk memeriksa sah atau tidaknya suatu penghentian penyidikan atau penuntutan dapat diajukan oleh penyidik atau penuntut umum pihak ketiga
yang berkepentingan kepada Ketua Pengadilan Negeri dengan menyebutkan alasannya. Menurut pasal 81 KUHAP, permintaan ganti kerugian dan atau
rehabilitasi akibat sah atau tidaknya penghentian atau penuntutan diajukan oleh tersangka atau pihak ketiga yang berkepentingan kepada Ketua
Pengadilan Negeri dengan menyebutkan alasannya. Selanjutnya Pasal 95 ayat 2 menyebutkan bahwa tuntutan ganti
kerugian oleh tersangka atau ahli warisnya atas penangkapan atau penahanan serta tindakan lain tanpa alasan yang berdasarkan undang-
undang atau karena kekeliruan mengenai orang atau hukum yang diterapkan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 yang perkaranya tidak diajukan ke
pengadilan negeri diputus di sidang praperadilan sebagaimana dimaksud dalam pasal 77.
Sedangkan mengenai rehabilitasi, Pasal 97 ayat 3 KUHAP menyebutkan bahwa permintaan rehabilitasi oleh tersangka atas
penangkapan atau penahanan tanpa alasan yang berdasarkan undang-undang
atau kekeliruan mengenai orang atau hukum yang diterapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 ayat 1 yang perkaranya tidak diajukan ke
pengadilan negeri diputus oleh hakim praperadilan yang dimaksud dalam pasal 77.
Permintaan pemeriksaan praperadilan diajukan kepada Ketua pengadilan negeri yang berwenang. Dalam surat permohonan itu, Pemohon
menyebutkan selaku apakah ia bertindak dalam permintaan pemeriksaan praperadilan yang diajukannya, menceritakan duduk perkaranya secara
terperinci dan jelas serta menyebutkan apakah yang menjadi alasan si pemohon untuk mengajukan permintaan pemeriksaan praperadilan itu.
Kemudian surat permohonan itu ditandatangani oleh orang yang bertindak secara langsung dalam permohonan itu.
76
3. Pejabat Yang Dapat Diajukan Praperadilan