Sebagaimana lembaga-lembaga pada umumnya, perjalanan PRISTA selama ini dibawah penguasaan ketua yang dibantu oleh staf-stafnya. Proses
pemilihan ketua tidak ditunjuk begitu saja teapi melalui pemilihan para anggotanya yang tentunya calon ketua harus memiliki keinginan untuk
memajukan PRISTA di masa yang akan datang dan mempunyai jiwa kepemimpinan.
Majelis Taklim adalah pendidikan non formal dan agar majelis ini dapat berjalan baik, maka dibentuklah kepengurusan yang mengatur jalannya kegiatan
di majelis taklim.
D. Program Kerja
Adapun program kerja pengurus PRISTA Meruyung masa bakti 2008- 2013 adalah sebagai berikut:
1. Penasehat
Memberikan nasehat, petunjuk, koreksi dan penyumbangan pikiran yang bersifat konsepsional. Baik diminta maupun tidak diminta.
2. Ketua
Mengkoordinasikan dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan baik kedalam maupun keluar, menandatangani surat-surat
bersama sekretaris, terutama yang bersifat policy dan surat-surat keputusan.
3. Sekretaris
Menyiapkan seluruh peralatan kesekretariatan yang dibutuhkan oleh organisasi, mengkoordinasikan pelaksanaan teknis administrasi dewn-
dewan dan koordinator perwakilan, mengkoordinasikan surat-menyurat antara departemen baik surat masuk maupun surat keluar, menandatangani
surat-surat membantu tugas-tugas ketua dan wakil-wakil ketua. 4.
Bendahara Mengusahakan, menggali dan mengembangkan sumber-sumber
pendapatan, menyimpan dan mengeluarkan keuangan atas persetujuan ketua, mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangan, mengawasi dan
memonitor tentang administrasi keuangan. 5.
Departemen Pendidikan Merencanakan dan mempersiapkan serta melaksanakan kegiatan
pengajian yang diadakan setiap satu minggu sekali, mengadakan komunikasi dan konsultasi kepada remaja dari majelis taklim lain. Serta
mengadakan peringatan hari besar Islam. Dan mengadakan pesantren ramadhan, serta pelatihan dan kepemimpinan.
6. Departemen Seni dan Budaya
Mengadakan berbagai kegiatan seni budaya Islam yang dapat menarik minat remaja kearah peningkatan kesadaran beragama, mengadakan
kontak dengan berbagai lembaga seni budaya Islam lain untuk menciptakan kegiatan bersama, guna mempererat ukhuwah dan kemitraan
PRISTA dengan organsasi seni lain. Merintis berdirinya sanggar budaya dan seni bela diri PRISTA yang tenaganya diambil dari remaja-remaja
Islam yang berminat, mengadakan acara-acara serimonial setiap 2 tahun sekali.
7. Departemen Ekonomi
Menggali dan menciptakan berbagai kemungkinan sumber-sumber financial dana yang dibutuhkan organisasi, merintis berdirinya koperasi
atau yang sejenisnya dikalangan anggota PRISTA, memberikan usul, saran dan advis kepada pengurus harian tentang sistem dan metode yang
tepat dalam mencari dana, guna mengembangkan organisasi, mengupayakan berbagai bentuk kerjasama, baik dengan pihak luar
maupun anggota PRISTA yang menghasilkan fnansial yang halal dan berkesinambungan.
8. Departemen Penghubung
Bertindak sebagai perantara antar pimpinan PRISTA dengan pihak luar dalam kegiatan-kegiatan organisasi, mengambi inisiatif untuk
memperlancar kepentingan organisasi dengan pihak terkait, mencari dan memberikan informasi tentang berbagai peluang bermanfaat bagi
organisasi dari pihak luar yang berkepentingan dengan PRISTA, memainkan peran sebagai lembaga penghubung antara pihak luar dengan
PRISTA dalam aspek kepentingan organisasi.
9. Departemen Olah Raga
Membuat tim olahraga serta menjadwalkan latihan untuk par anggota PRISTA sesuai dengan bakatnya, mengadakan pertandingan persahabatan
dengan remaja lain, mengadakan gerakan hidup sehat yang melibatkan seluruh elemen masyarakat serta mengadakan kegiatan berobat gratis bagi
warga sekitar.
3
E. Kegiatan Pembinaan