Setelah mengetahui media dan dakwah, dengan demikian dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa media dakwah adalah sarana atau alat untuk
menyampaikan pesan kepada khalayak dimana pesan yang disampaikan adalah dakwah.
2. Jenis-jenis Media Dakwah
Ada banyak jenis media yang digunakan sebagai sarana dakwah megingat di zaman modern seperti sekarang ini perkembangan media sudah semain pesat,
begitu pula dengan metode dakwah melalui media, saat ini dakwah bisa dilakukan melalui media. Adapun jenis media dakwah adalah sebagai berikut:
a. Media Cetak
1 Surat kabar
Sebagai media cetak, surat kabar memiliki beberapa keunggulan, diantaranya mudah dijangkau oleh masyarakat, karena relatif murah dibandingkan
media massa lainnya. Disamping itu, sesuai dengan sifatkarakteristiknya, surat kabar dapat dijadikan media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah, dimana
berdakwah melalui surat kabar dapat dilakukan dalam bentuk tulisan-tulisan didalam artikel surat kabar tersebut. Hal ini dirasa efektif karena surat kabar
penyebarannya cukup luas dikalangan masyarakat.
2 Majalah
Majalah memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah content isi yang lebih terfokus, biasanya majalah memiliki segment tersendiri dalam target
publikasinya seperti contoh majalah olah raga, majalah musik, majalah ekonomi, dan lain sebagainya. Berdakwah melalui majalah dapat dilakukan sesuai dengan
corak majalah tersebut. Misalnya, berdakwah tentang wanita dapat disampaikan melalui majalah wanita, dan seterusnya tentang ekonomi, bisnis, politik dan
sebagainya dapat dilakukan dengan segment yang sesuai.
3 Buku
Buku cetak merupakan kumpulan tulisan seseorang yang telah disusun dengan sedemikian rupa, sehingga dapat dibaca secara sistematis tentang apa yang
diungkapkan oleh penulisnya. Dengan membaca buku seseorang dapat memperoleh informasi dan memperluas wawasan pengetahuan tentang suatu hal.
Ini menunjukkan bahwa buku merupakan salah satu media yang cukup tepat dalam menyebarluaskan informasi.
59
Dengan demikian buku dapat pula dijadikan sebagai media dakwah, karena buku merupakan salah satu media informasi.
b. Media Elektronik
1 Radio
Radio adalah salah satu sarana informasi yang cukup efektif di zaman sekarang ini, karena radio memiliki sifat langsung dalam arti, pesan yang
disampaikan oleh radio akan langsung sampai pada audiensnya, ditambah keunggulan lainnya seperti tidak mengenal jarak, dan dapat dinikmati kapanpun.
Hal inilah yang membuat radio menjadi sarana efektif untuk berdakwah.
2 Televisi
59
Slamet Muhaemin Abda, Prinsip-prinsip Metodologi Dakwah, Surabaya: Nasional, 1992 h.20
Perkembangan televisi siaran di Indonesia dimulai pada Bulan Agustus 1962, yakni bertepatan dengan dilangsungkannya pembukaan pesta olahraga
Asean Game di senayan.
60
Perkembangan siaran program televisi di Indonesia pun saat ini semakin pesat seiring dengan munculnya stasiun-stasiun televisi
swasta. Martin Essin dalam Saktiyanti Jahja, 2006 menyebut bahwa era sekarang ini sebagai The Age Of Television dimana televisi saat ini telah menjadi
kotak ajaib yang membius para penghuni gubuk-gubuk reyot masyarakat di dunia ketiga.
61
Karena keunggulannya inilah masyarakat tak pernah mampu melepaskan diri dari hubungannya dengan dunia penyiaran.
62
Televisi dirasa tepat dijadikan sebagai salah satu media dakwah karena memiliki banyak peminat, dan juga banyak keunggulan.
3 Internet
Saat ini, dunia internet sudah maju sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan munculnya situs-situs jejaring sosial seperti facebook, Twitter, ataupun Friendster.
Selain situs jejaring sosial, ada juga blog-blog khusus untuk mempublikasikan ide atau tulisan seseorang. Kecanggihan dan kelebihan dari internet inilah yang bisa
dimanfaatkan sebagai media dakwah. Seperti kita ketahui, saat ini sudah banyak beredar grup-grup dakwah di situs jejaring sosial facebook, begitu pula banyak
bermunculan blog-blog yang mempresentasikan tentang kegiatan dakwah, serta
60
Wawan Kusnadi, Komunikasi Massa: Sebua Analisis Media Televisi, Jakarta: Rineka Cipta 1996
61
Tommy Suprapto, Berkarier di Bidang Broadcasting, Yogyakarta: Media Pressindo, 2006 h.1
62
Ibid, h.2
situs-situs lainnya, hal inilah yang membuat internet menjadi salah satu media dakwah yang efektif.
BAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS TAKLIM
“PERSATUAN REMAJA ISLAM PRISTA”
A. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya
Majelis taklim adalah lembaga pendidikan non formal Islam yang memiliki kurikulum tersendiri, diselenggarakan secara berkala dan teratur, dan
diikuti oleh jama`ah yang relatif banyak, dan bertujuan untuk membina dan mengembangkan hubungan yang santun dan serasi antara manusia dengan Allah
SWT, antara manusia dan sesamanya, dan antara manusia dan lingkungannya, dalm rangka membina masyarakat yang bertaqwa kepada Allh SWT.
Remaja dapat diartikan, yaitu seseorang yang berada dalam suatu masa perubahan perkembangan secara utuh, baik fisik maupun mental yang merupakan
perkembangan transisi dari anak-anak ke masa dewasa, sesuai pola umum perkembangan.
Majelis taklim “Persatua Remaja Islam PRISTA” berawal dari aktifitas sekelompok remaja yang selalu melakukan diskusi-diskusi ringan disebuah wrung
gaul atau biasa disebut cafe. Setiap harinya tempat tersebut selalu didatangi oleh para remaja baik untuk hanya sekedar ngopi-ngopi atau memang hendak
melakukan diskusi-diskusi ringan, bahasa yang sering didiskusikan dari persoalan agama, sosial, ekonomi, hingga permasalahan politik. Yang memang pada waktu
itu Indonesia sedang mengalami masa transisi demokrasi. 40