c Beban aktifitas bagi setiap departemen atau beban tugas masing-
masing departemen hendaknya merata sehingga dapat dihindarkan adanya departemen yang terlalu banyak aktifitasnya dan ada
departemen yang sedikit aktifitasnya. Demikian pula dapat dihindarkan adanya departemen yang terlalu menumpuk beban
tugasnya dan ada satuan departemen yang sedikit beban tugasnya sehingga banyak menganggur.
23
d. Koordinasi
Koordinasi adalah didalam organisasi harus ada keselarasan aktifitas antara satuan organisasi atau keselarasan tugas antar pejabat.
Dari hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakuka dengan departemen pendidikan bahwa disetiap departemen yang ada di kepengurusan
“PRISTA” Meruyung sedang mengalami kekosongan koordinasi, hal ini tampak dari tidak adanya informasi dari ketua kepada departemen-departemen yang ada
atau sebaliknya serta putusnya komunikasi antara departemen-departemen yang ada di PRISTA Meruyung.
24
Menurut peneliti, hal ini juga yang menjadi salah satu penyebab tidak berjalannya program kerja. Padahal ini sangat perlu dilakukan pada setiap
23
Sutarto, Dasar-dasar Organisasi, h.105
24
Khoirudin, Departemen Pendidikan, Wawancara Pribadi
organisasi apapun. Seharusnya ketua membuat agenda rapat koordinasi diantara departemen yang ada di PRISAT Meruyung, agar tidak terjadi pencapaian tujuan
organisasi yang tidak berjalan secara lancar, suasana orgnisasi yang serba kacau, para petugas tampak ragu dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan, saling
berbenturan atau bahkan saling melempar tanggung jawab. Ada beberapa manfaat dilakukannya koordinasi yang baik pada sebuah
organisasi antara lain: a
Dengan koordinasi dapat dihindarkan perasaan lepas satu sama lain antara departemen-departemen atau antara pejabat
b Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemungkinan timbulnya
pertentangan antara satuan organisasi atau antar pejabat. c
Dengan koordinasi dapat dihindari rebutan fasilitas d
Dengan koordinasi dapat dihindarkan terjadinya peristiwa waktu menunggu yang memakan waktu lama
e Dengan koordinasi dapat dihindarkan kemungkinan terjadinya
kekosongan pekerjaan. f
Dengan koordinasi dapat ditumbuhkan kesadaran diantara para pejabat untuk saling memberitahu masalah yang dihadapi
g Dengan koordinasi dapat dijamin kesatuan sikap antar pejabat
departemen.
25
25
Sutarto, Dasar-dasar Organisasi, h.149
e. Pelimpahan Wewenang
Yang dimaksud dengan wewenang adalah hak seorang pejabat untuk mangambil tindakan yang diperlukan agar tugas serta tanggung jawabnya dapat
dilaksanakan dengan baik. Pelimpahan sama dengan penyerahan. Jadi pelimpahan wewenang berarti penyerahan sebagian hak untuk mengambil
tindakan yang diperlukan agar tugas dan tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik dari departemen satu dengan departemen lain.
Dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan ketua PRISTA Meruyung bahwa dalam PRISTA tidak mengenal adanya pelimpahan
wewenang. Hal tersebut diyakini sebagai bentuk ketidak tahuannya dikarenakan minimnya pengetahuan tentang manajemen organisasi.
26
Manfaat pelimpahan wewenang antara lain: a
Dengan pelimpahan wewenang setiap pekerjaan dapat diselesaikan pada jenjang yang tepat.
b Dengan pelimpahan wewenang inisiatif dan rasa tanggung jawab dapat
diperbesar. c
Dengan pelimpahan wewenang walaupun orang yang menduduki jabatan tertentu berhalangan namun program kegiatan dapat berjalan.
26
Ali Rahman Ketua Persatuan Remaja Meruyung, Wawancara Pribadi
f. Jenjang Organisasi