Kesimpulan Implikasi Pngaruh pengalaman audit, indenpendensi, dan keahlian profesional terhadap pencegahan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan; studi empiris pada kantor akuntansi publik di DKI Jakarta

93 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi linear berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel pengalaman audit memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Suraida 2005. 2. Variabel independensi memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Elfarini 2007. 3. Variabel keahlian profesional memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Lekatompessy 2003, Herawaty dan Yulius Kurnia Susanto 2008. 4. Variabel pengalaman audit, independensi, dan keahlian professional memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan penyajian laporan 94 keuangan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Lekatompessy 2003, Suraida 2005, Elfarini 2007, Herawaty dan Yulius Kurnia Susanto 2008.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas menunjukkan bahwa variabel pengalaman audit, independensi, dan keahlian profesional berpengaruh secara signifikan terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan penyajian laporan keuangan. Dalam menjalankan penugasan audit, seorang dituntut untuk selalu mematuhi aturan serta standar profesionalnya agar dapat berperilaku dengan baik dan etis. Perilaku auditor dalam situasi konflik dapat mencerminkan kinerja seorang auditor, jika perilaku auditor tidak etis maka kinerjanya akan buruk sehingga tingkat kepercayaan masyarakat akan profesi auditor akan turun. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus maka profesi seorang auditor sudah tidak dapat bertindak sebagai penengah antara pihak internal manajemen dan eksternal investor dan masyarakat yang memiliki kepentingan atas laporan keuangan. Oleh karena itu, seorang auditor ketika melakukan penugasan audit hendaknya dapat menjaga perilakunya dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi, sehingga kepercayaan masyarakat yang sempat hilang beberapa tahun lalu akibat perilaku auditor yang tidak etis atau negatif dapat meningkat kembali. 95

C. Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh tindakan pencegahan pendeteksian audit investigatif terhadap upaya meminimalisasi kecurangan dalam laporan keuangan

4 47 137

Pengaruh pengalaman, pelatihan dan skeptisisme profesional auditor terhadap pendektesian kecurangan: studi empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Jakarta

1 8 87

Pengaruh penerapan aturan etika, pengalaman dan skeptisme profesional auditor terhadap pendekteksian kecurangan : studi empiris beberapa kantor akuntan publik di dki jakarta

2 24 126

Pengaruh etika, Indenpendensi, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap opini audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di jakarta

3 14 155

Analisis pengaruh profesionalisme, independensi, keahlian, dan pengalaman auditor dalam mendeteksi kekeliruan (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

0 4 118

Pengaruh keahlian audit dan indenfendensi auditor eksternal terhadap tingkat materialistas dalam audit laporan keuangan: studi empiris pada kantor akuntan publik yang terdapat di Jakarta

0 6 118

Pengaruh Independensi, Akuntabilitas dan Profesionalisme Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)

3 15 168

Pengaruh Pengalaman, Independensi dan Skeptisme Profesional, Auditor terhadap Pendeteksian Kecurangan (Studi Empiris pada KAP di Wilayah Jakarta)

9 46 147

pengaruh tindakan supervisi pengalaman kerja, komitmen organisasi, dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

3 43 157

PENGARUH PENERAPAN KODE ETIK, SKPETISME PROFESIONAL AUDITOR, PENGALAMAN AUDITOR, DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN KECURANGAN (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI MEDAN).

1 6 30