60
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik plot antara nilai prediksi variabel
terikat ZPRED dengan residual SRESID. Jika grafik plot menunjukkan suatu pola titik seperti titik yang bergelombang atau
melebar kemudian menyempit, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika grafik plot tidak membentuk
pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2005: 105.
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya
mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.
Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot
P-P Plot. Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan
penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal Santoso, 2004: 212.
4. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi
61
besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya Santoso, 2004: 163. Variabel independen
terdiri dari pengalaman audit, independensi, dan keahlian profesional. Sedangkan variabel dependennya adalah pencegahan dan pendeteksian
kecurangan penyajian laporan keuangan. Rumus regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut.
Keterangan: Y : Pencegahan dan pendeteksian kecurangan penyajian laporan
keuangan a
: Konstanta b
1
-
3
: Koefisien regresi menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada hubungan
nilai variabel independen X
Д : pengalaman audit
X Е
: Independensi X
Ж : Keahlian Profesional
e : Error
Pengujian hipotesis dilakukan melalui:
a. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
Y = a + b
Д
X
Д
+ b
Е
X
Е
+ b
Ж
X
Ж
+ e
62
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2005: 83.
b. Uji t
Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual
terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0.05 Ghozali, 2005: 84. Menurut Santoso 2004: 168 dasar pengambilan
keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05, maka H
diterima atau H
a
ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap
variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05, maka H
ditolak atau H
a
diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap
variabel dependen atau terikat. c.
Uji F Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji F digunakan untuk
mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan
63
dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0.05 Ghozali, 2005: 84. Menurut
Santoso 2004: 120 dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05, maka H diterima atau
H
a
ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05, maka H
ditolak atau H
a
diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen atau terikat.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian