Sel A ini memberi kemungkinan bagi organisasi untuk berkembang lebih Sel B menghadapkan organisasi pada isu strategis Mobilization, yaitu kotak Sel C menampilkan isu strategis Investment atau Divestment yang Sel D adalah kotak

36 dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat setkemungkinan alternatif strategis. 37 Diagram Matrik SWOT EKSTERNAL INTERNAL PELUANG Opportunity TANTANGAN Threats KEKUATAN Strength Keunggulan Komparatif Comparative Advantege Mobilisasi Mobilization KELEMAHAN Weakness DivestasiInvestasi DivestmentInvestment Kendali Kerusakan Damage Control

a. Sel A ini memberi kemungkinan bagi organisasi untuk berkembang lebih

cepat, namun harus senantiasa waspada terhadap perubahan yang tidak menentu dalam lingkungannya.

b. Sel B menghadapkan organisasi pada isu strategis Mobilization, yaitu kotak

interaksi dan pertemuan antara ancaman dari luar yang diidentifikasikan dengan kekuatan organisasi.

c. Sel C menampilkan isu strategis Investment atau Divestment yang

memberikan pilihan dengan situasi yang kabur.

d. Sel D adalah kotak yang paling lemah dari semua sel karena merupakan

kontak atau titik temu dua sisi yang masing-masing lemah, dan karenanya 37 Freddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001. Cet ke 8, h.31 37 keputusan yang salah akan membawa bencana bagi organisasi. Strategi yang harus diambil adalah Damage Control mengendalikan kerugian yang diderita sehingga tidak menjadi lebih parah dari yang diperkirakan. 38 Diagram Analisis Swot Beragam peluang lingkungan Kuadran III: Kuadran I: Mendukung strategi yang Mendukung Strategi Berorientasi pada perubahan yang agresif kelemahan kekuatan internal yang internal yang penting besar Kuadran IV: Kuadran II: Mendukung strategi Mendukung strategi Yang defensif diversifikasi Ancaman-ancaman utama lingkungan Strategi SO Kuadran I Yang menandakan organisasi sebagai kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategis yang diberikan adalah progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. 38 M. Ismail Yusanto dan M. K. Widjajakusuma, Manajemen Strategis Perspektif Syariah, h. 31-33 38 Strategi ST Kuadran II Yang menandakan organisasi sebagai kuat namun menghadapi tantangan besar. Rekomendasi strategis yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun mengadapi sejumlah tantangan berat, sehinggadiperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi berikutnya. 39 Strategi WO Kuadran III Yang menandakan organisasi yang diberikan lemah namun sangat berpeluang. Artinya disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya untuk menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi. Strategi WT Kuadran IV Yang menandakan organisasi sebagai lemah dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi Strategi Bertahan, artinya kondisi internal organisasi yang lemah yang dihadapkan pada situasi eksternal yang sulit menyebabkan organisasi berada pada pilihan dilematis. 40 39 ibid, h. 34 40 Ibid, h. 37 39

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AL-KAUTSAR

BEKASI TIMUR

A. Sejarah Pendirian Baitul Maal Wat Tamwil Al-Kautsar

BMT Al-Kautsar merupakan salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah LKMS yang bergerak dibidang simpan pinjam dengan segmen usaha kecil dan menengah dengan misi utamanya yakni memberdayakan pengusaha kecil dan ekonomi lemah serta mengembangkan sistem ekonomi syariah melalui pembinaan dan pembiayaan sebagai upaya membebaskan masyarakat dari jeratan rentenir. BMT Al-Kautsar merupakan Koperasi Swadaya Masyarakat KSM serta partner dari Pusat Kajian Strategis Pembangunan PKSP yang beralamat di jalan Tanjung Lengkong No. 4 Bidara Cina, Jatinegara Jakarta Timur dan mempunyai cabang yang beralamat di jalan KH. Agus Salim No. 77, Bekasi Timur sesuai izin operasional PINBUK DKI. 1 BMT al-Kautsar didirikan pada tanggal 19 juni 2000 dengan legalitas yang dikeluarkan oleh PHBK dan PKSP serta izin operasional dari PINBUK DKI dan koperasi dengan Nomer : BI-YINBUK NO.10PINBUK-DKIXII98, BH.NO. 693BHKW.K9II99, BH. NO.149BHKW-9x06. 2 Modal awal yang sudah di keluarkan oleh pihak BMT untuk mendirikan sebuah BMT yang maju sekarang 1 BMT al-Kautsar, Profil LKMS BMT al-Kautsar, h. 2 2 BMT al-Kautsar, Profil LKMS BMT al-Kautsar, h. 2