Perkembangan Kavling Tanah Analisis Akad Contoh perhitungan untuk produk kavling tanah.

51 - Memberikan sarana atau fasilitasi antara nasabah dengan para pedagang kecil. b. Anggota: - Lebih memudahkan. - Lebih meringankan. - Lebih menguntungkan. - Bisa berbagi kepada yang lainnya secara tidak langsung.

3. Perkembangan Kavling Tanah

Tabel 4.1 Perkembangan Jumlah Kavling Tanah dari tahun 2007-2011 Tahun Jumlah Kavling Tanah Persentase Kenaikan 2007 2008 2009 2010 2011 43 Kavling Tanah 44 Kavling Tanah 52 Kavling Tanah 104 Kavling Tanah 193 Kavling Tanah 2 18 100 85 52 Berdasarkan data tersebut diatas nampak bahwa perkembangan jumlah kavling tanah dari tahun ke tahun selalu meningkat. Terlihat dari tahun pertama berdirinya produk ini di tahun 2007 jumlah kavling tanah yang disediakan oleh BMT berkisar sekitar 43 kavling tanah, kemudian di tahun kedua pada tahun 2008 menjadi 44 dengan jumlah penambahan sebanyak 2 kavling tanah dengan tingkat kenaikan persentase 2, sedangkan di tahun 2009 jumlah kavling tanah adalah 52 dengan tingkat kenaikan sebanyak 8 kavling 18, sedangkan pada tahun 2010 jumlah kavling 104 dengan tingkat kenaikan sebanyak 52 kavling 100 terjadi lebih tinggi dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya, dan di tahun 2011 jumlah kenaikan kavling sebesar 193 dengan tingkat kenaikan 89 kavling 85.

4. Analisis Akad

BMT Al-Kautsar dalam melaksankan mekanisme pembiayaan fasilitas produk kavling tanah menggunakan akad murabahah. Melalui akad murabahah, BMT Al-Kautsar menetapkan keuntungan berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak. Maka disini BMT Al-Kautsar berperan sebagai penjual kavling tanah. Seperti gambar berikut: 53 Gambar 4.1 Skema Murabahah 2. Bayar Cicil 1. Akad Murabahah 3.Penyerahan Barang Dalam hal ini nasabah ingin memiliki sejumlah kavling tanah, kemudian BMT Al-Kautsar memberikan informasi kepada nasabah mengenai harga jual dan keuntungannya. Setelah itu nasabah dan BMT melakukan kesepakatan untuk membayar cicilan yang berdasarkan kesanggupan nasabah, kemudian nasabah menyetorkan dana cicilannya sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan.

5. Contoh perhitungan untuk produk kavling tanah.

Seorang nasabah membeli sebidang tanah seluas 100m 2 dengan harga Rp. 150.000meter, dengan biaya keseluruhan Rp. 15.000.000, dan nasabah harus membayar DP sebesar 10 dan jangka waktu selama 5 tahun. Maka perhitungannya: Nasabah Pemesan BMT AL-KAUTSAR 54 Biaya awal = Rp.150.000 x 100 = Rp. 15.000.000 Biaya awalDP 10 = Rp. 15.000.000 = Rp. 1.500.000 10 = Rp. 15.000.000 – Rp. 1.500.000 Sisa pembayaran = Rp. 13.500.000 Sisa pembayaranjumlah tahun = Rp. 13.500.000 = Rp. 225.000 5 Tahun 60 bulan Angsuranbulan = Rp. 225.000

B. Analisis SWOT Pada Produk Kavling Tanah