32
c. Tujuan Analisis SWOT
Tujuan analisa SWOT adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki dan atau dihadapi perusahaan. Untuk
mengetahui kelemahan perusahaan dan menciptakan kelemahan itu menjadi suatu kekuatan, maka perlunya identifikasi terhadap peluang dan ancaman
yang dihadapi serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan melalui penelaahan terhadap lingkungan usaha dan potensi sumber daya
perusahaan dalam menetapkan sasaran dan merumuskan strategi organisasi yang realistis dalam mewujudkan misi dan visinya, untuk membenarkan
faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan yang telah dianalisis, dan apabila terdapat kekurangan maka dapat disempurnakan.
3. Matriks Faktor Startegi Eksternal
a. Analisis Lingkungan Makro
Aspek analisis lingkungan makro mencakup sejumlah pertimbangan yang terdiri atas pertimbangan aspek politik, ekonomi, sosial dan
pertimbangan teknologi.
33
b. Analisis Lingkungan Industri
Lingkungan Industri atau persaingan bisnis dengan intensitasnya berakar dari tiga macam bentuk dasar industripasar yang oleh para ahli
ekonomi dibagi menjadi : persaingan sempurna, monopoli dan persaingan
33
M. Ismail Yusanto dan M. K. Widjajakusuma, Manajemen Strategis Perspektif Syariah, Jakarta: Khairul Bayaan, 2003, h. 18
33
tidak sempurna. Tujuannnya adalah agar dapat diprediksi tingkah laku harga dari sebuah perusahaan yang berada pada setiap bentuk industri tersebut.
34
Aspek analisis dari sisi lingkungan industri atau persaingan bisnis dikembangkan melalui konsep Competitive Strategy-nya. Aspek ini memiliki
5 variabel utama pertimbangan:
1 Ancaman Masuknya Pendatang Baru Hambatan Masuk. Hambatan
masuk yakni: a Skala ekonomi
b Diferensiasi produksi c Kecukupan modal
d Biaya peralihan e Akses kesaluran distribusi
f Ketidakunggulan biaya g Peraturan pemerintah
35
2 Persaingan Sesama Perusahaan dalam Industri. Tingkat persaingan
dipengaruhi oleh 6 faktor, yakni jumlah kompetitor, tingkat pertumbuhan industri, karakteristik produk, biaya produksi tetap yang besar, kapasitas
produksi, dan besarnya hambatan keluar yang berupa aset maupun idealisme bisnis.
34
Ibid, h. 20
35
Ibid, h. 24
34
3 Ancaman dari Produk Substitusi. Produk substitusi memiliki
karakteristik yang berbeda, namun ia dapat memberikan fungsijasa yang sama.
4 Kekuatan Tawar-menawar Pembeli. Maksudnya adalah pembeli
mampu mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga, untuk meningkatkan mutu dan servis serta mengadu perusahaan dengan
kompetitor melalui kekuatan yang mereka miliki. 5
Kekuatan Tawar-menawar Pemasok. Selain pembeli pemasok juga
dapat mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk
menaikkan harga atau pengurangan kualitas produk.
Pertimbangan yang muncul dari analisis lingkungan makro dan analisis lingkungan industri ini dalam analisis SWOT akan menjadi faktor peluang
opportunity atau bahkan tantangan threat bagi perusahaan.
4. Analisis Lingkungan Internal