KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 30 September 2014 Dan 31 Desember 2013 Dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2014 Dan 2013 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2014 And December 31, 2013 And For The Periods Ended September 30, 2014 And 2013 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 47

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued ff. Aset Tidak Lancar Yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi Yang Dihentikan ff. Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations Sesuai dengan PSAK No. 58 Revisi 2009, aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai terendah antara nilai tercatat aset dan nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. Aset tidak lancar dan kelompok lepasan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika nilai tercatatnya akan dipulihkan melalui penjualan daripada melalui penggunaan aset berkelanjutan. Kondisi ini dianggap terpenuhi hanya jika transaksi penjualan dianggap sangat mungkin terjadi dan aset atau kelompok lepasan tersedia untuk segera dijual dalam kondisi sekarang. Manajemen harus berkomitmen untuk penjualan tersebut, yang diharapkan akan diakui sebagai penjualan dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal pengklasifikasian. Aset tetap dan aset tak berwujud pada saat diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual tidak didepresiasi atau diamortisasi. In accordance with PSAK No. 58 Revised 2009, non-current assets and disposal groups classified as held for sale are measured at the lower of their carrying amount and fair value less costs to sell. Non-current assets and disposal groups are classified as held for sale if their carrying amounts will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use. This condition is regarded as met only when the sale is highly probable and the asset or disposal group is available for immediate sale in its present condition. Management must be committed to the sale, which should be expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification. Fixed assets and intangible assets once classified as held for sale are not depreciated or amortized. Dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode pelaporan, dan juga untuk periode komparatif tahun sebelumnya, pendapatan dan beban dari operasi yang dihentikan dilaporkan terpisah dari pendapatan dan beban dari operasi yang dilanjutkan sampai kepada laba setelah pajak, walaupun dalam kondisi Grup masih memiliki bagian sebagai non-pengendali dalam Entitas Anak tersebut setelah penjualan. In the consolidated statement of comprehensive income of the reporting period, and of the comparable period of the previous year, income and expenses from discontinued operations are reported separately from income and expenses from continuing operations, down to the level of profit after taxes, even when the Group retains a non-controlling interest in the Subsidiary after the sale. gg. Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan “ISAK” Baru atau Revisian gg. Other new or revised Financial Accounting Standards “PSAK” and Interpretation of Financial Accounting Standards “ISAK” Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, namun tidak relevan atau tidak berdampak material terhadap Perusahaan: There are new standards, amendments to standards and interpretations of mandatory standards applied for the first time for the year beginning January 1, 2013, but not relevant or material impact on the Company: • PSAK No. 38 Revisi 2011, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. • ISAK No. 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat”. • PPSAK No. 7, Pencabutan PSAK No. 44: “Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estat”. • PPSAK No. 10, Pencabutan PSAK No. 51: “Akuntansi Kuasi - Reorganisasi”. • PSAK No. 38 Revised 2011, “Business Combinations of Entities under Common Control”. • ISAK No. 21, “Agreement for Construction for Real Estate”. • PPSAK No. 7, Revocation of PSAK No. 44: “Accounting for Real Estate Development Activities”. • PPSAK No. 10, Revocation PSAK No. 51: “Accounting for Kuasi - Reorganization”. Atas penerapan ISAK No. 21 dan PPSAK No. 7 telah ditunda sampai tanggal yang akan ditentukan kemudian berdasarkan surat DSAK-IAI No. 0643DSAKIAIIX2012 tanggal 21 September 2012. The implementation ISAK No. 21 and PPSAK No. 7 had been postpone until a date which will be determined later based on letter DSAK-IAI No. 0643DSAKIAIIX2012 dated September 21, 2012. Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian tahun 2013: The following are several published accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board DSAK that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2013 consolidated financial statements are as follows: PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 30 September 2014 Dan 31 Desember 2013 Dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2014 Dan 2013 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2014 And December 31, 2013 And For The Periods Ended September 30, 2014 And 2013 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 48

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN