PIUTANG LAIN-LAIN lanjutan FR 9M14 Financial Reports

PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan 30 September 2014 Dan 31 Desember 2013 Dan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 30 September 2014 Dan 2013 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BAKRIELAND DEVELOPMENT Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued September 30, 2014 And December 31, 2013 And For The Periods Ended September 30, 2014 And 2013 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 63

9. PERSEDIAAN lanjutan

9. INVENTORIES continued

30 September 2014 31 Desember 2013 September 30, 2014 December 31, 2013 Hotel Hotel Perlengkapan dan suku cadang 5.615.153.941 3.465.916.551 Equipment and spare parts Makanan dan minuman 1.440.059.441 1.592.637.659 Food and beverages 7.055.213.382 5.058.554.210 Jumlah 1.826.097.408.671 1.079.412.659.448 Total Persediaan rumah, apartemen dan ruang perkantoran dalam penyelesaian pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari persediaan pada PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Entitas Anak, atas The Grove, PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS, Entitas Anak, atas proyek di Kahuripan Nirwana, Sidoarjo, Jawa Timur, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, Entitas Anak, atas proyek kondotel di Bogor dan perumahan di Bogor, dan PT Bumi Daya Makmur BDM, Entitas Anak, atas The Wave, dengan menara-menara yang bernama Sand Coral dan OceaBreeze yang berlokasi di daerah Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Menara-menara tersebut merupakan pengembangan tahap pertama. Inventory of residential houses, apartment under construction and office space as of September 30, 2014 and December 31, 2013, consists of inventory of PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, for The Grove, PT Mutiara Masyhur Sejahtera MMS, a Subsidiary, for Kahuripan Nirwana project in Sidoarjo, Jawa Timur, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, a Subsidiary, for condotel in Bogor and real estate in Bogor, and PT Bumi Daya Makmur BDM, a Subsidiary, for The Wave, with tower named Sand Coral and OceaBreeze that located in Rasuna Said, South Jakarta. That towers are project in-progress term one. BSU dan BDM, Entitas Anak mengalami keterlambatan penyerahan unit apartemen The Grove dan The Wave kepada pembeli sehingga harus membayar pinalti kepada pembeli masing-masing sebesar Rp 17,12 miliar dan Rp 16,48 miliar pada tanggal 30 September 2014 dan 2013 yang disajikan dalam akun “Beban Denda Keterlambatan Kepada Pelanggan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian lihat Catatan 38. BSU and BDM, the Subsidiaries, has delayed its hand- over of the apartments unit The Grove and The Wave to the buyers and paid the penalties to the buyers amounted to Rp 17.12 billion and Rp 16.48 billion as of September 30, 2014 and 2013, respectively, and presented in “Penalties Expense To Customers” in the consolidated statement of comprehensive income see Note 38. Pada tahun 2013 pengurangan persediaan tanah dan bangunan siap dijual termasuk didalamnya aset milik PT Bakrie Nirwana Resort BNR, yang tidak lagi dikonsolidasi sehubungan dengan penjualan saham BNR lihat Catatan 4 butir e dan 43 butir h. In 2013, deduction of inventories of land and building ready-for-sale includes asset’s of PT Bakrie Nirwana Resort BNR, which was not consolidated as a result of the sale of shares of BNR see Notes 4 point e and 43 point h. Pada tahun 2013, penambahan persediaan bangunan siap dijual termasuk didalamnya reklasifikasi uang muka pembelian atas ruang perkantoran Bakrie Tower lantai 33 yang dimiliki oleh Entitas Induk sebesar Rp 36,09 miliar. In 2013, the addition of building inventory ready-for- sale includes reclassification of advances on purchases of Bakrie Tower Floor 33 rd owned by the Company amounted to Rp 36.09 billion. Manajemen Grup mengasuransikan bangunan yang tersedia untuk dijual terhadap risiko bencana alam dan risiko lainnya kepada beberapa perusahaan asuransi pihak ketiga, berdasarkan suatu paket polis dengan jumlah nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar Rp 0,67 triliun dan US nihil pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Pada tanggal 30 September 2014 dan 31 Desember 2013, persediaan BDM tidak diasuransikan. The Group’s management insured of their building ready-for-sale against the natural disaster risks and other risks to certain third parties insurance company, based on a blanket policy with a total sum insured of Rp 0.67 trillion and US nil as of September 30, 2014 and December 31, 2013. The Group’s management believes that the sum insured is sufficient to cover possible losses on the insured assets. In September 30, 2014 and December 31, 2013, inventories of BDM are not insured.