Program Pengawasan Supervisi Manajerial
46
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PENYUSUNAN DAN PENGGUNAAN INSTRUMEN
PENGAWASAN SUPERVISI MANAJERIAL
Waktu 6 JP
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 3 ini Saudara mampu: 1.
menyusun instrumen pengawasan supervisi manajerial; 2.
menggunakan instrumen pengawasan supervisi manajerial
B. Indikator Pencapaian Tujuan
1. Merancang instrumen pengawasan supervisi manajerial.
2. Membuat instrumen yang valid, reliabel dan praktis.
3. Merevisi instrumen berdasarkan hasil ujicoba.
4. Menentukan instrumen yang disesuaikan dengan ruang lingkup supervisi.
5. Menentukan kriteria yang dijadikan tolak ukur pengawasan.
6. Mensimulasikan penggunaan instrumen.
C. Uraian Materi
Pengawas sekolah ketika melaksanakan tugas pengawasan selalu dihadapkan pada persoalan bagaimana mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam
memfasilitasi satuan pendidikan. Instrumen pengawasan manajerial merupakan salah satu alat bantu mengumpulkan data dan informasi agar kegiatan pengawasan manajerial
menjadi sistematis dan dipermudah. Instrumen pengumpulan data dan informasi dapat diwujudkan dalam bentuk angket, perangkat tes, pedoman wawancara, pedoman
observasi, skala, dan sebagainya. Seorang pengawas sekolah dapat menggunakan instrumen pengawasan supervisi
manajerial yang disusun oleh pihak lain atau menyusun sendiri sesuai dengan kebutuhan pengawasannya.
1.
Konsep Dasar Instrumen
Peran dan fungsi pengawas sekolah dalam pengawasan manajerial adalah memastikan bahwa proses penyelenggaraan manajerial sekolah sesuai dengan
persyaratan minimal yang ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku dan harapan mencapai sasaran mutu yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan, pemerintah kabupatenkota dan pemerintah pusat. Sedikitnya ada lima langkah yang dilakukan dalam pengawasan, yaitu:
a. Menetapkan tolok ukur, yaitu menentukan pedoman yang digunakan.
b. Mengadakan penilaian, yaitu dengan cara memeriksa hasil pekerjaan yang nyata
telah dicapai. c.
Membandingkan antara hasil penilaian pekerjaan dengan yang seharusnya dicapai sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan.