Rangkuman Umpan Balik M03 PSP PROGRAM PENGAWASAN 07092016

Program Pengawasan Supervisi Manajerial 29 Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 1. Arti tingkat persentase penguasaan yang Saudara capai: 90 – 100 = sangat baik 80 – 89 = baik 70 – 79 = cukup 60 – 69 = kurang  60 = sangat kurang Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, Saudara dapat meneruskan dengan kegiatan pembelajaran berikutnya. Bagus Tetapi apabila tingkat penguasaan Saudara masih di bawah 80, Saudara harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama bagian yang belum Saudara kuasai.

H. Refleksi dan Tindak Lanjut

No Tujuan Pembelajaran Tercapai Belum Tercapai Keterangan 1 Menganalisis kebutuhan program pengawasan supervisi manajerial 2 Membagankan program pengawasan supervisi manajerial berdasarkan visi, misi, tujuan dan program pendidikan di sekolah Tindak lanjut: Kegiatan yang membuat saya belajar lebih efektif Kegiatan yang tidak membuat saya belajar efektif. Tingkat Penguasaan = X Jumlah Jawaban Benar Jumlah Soal 100 Program Pengawasan Supervisi Manajerial 30

I. Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal Kegiatan Pembelajaran 1 1. D 6. B 2. A 7. A 3. B 8. B 4. B 9. C 5. D 10. D Program Pengawasan Supervisi Manajerial 31 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PERANCANGAN DAN PENERAPAN METODE PENGAWASAN SUPERVISI MANAJERIAL WAKTU 6 JP

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Kegiatan Pembelajaran 2 ini Saudara mampu: 1. merancang metode kerja pengawasan yang efektif; 2. menerapkan metode kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan.

B. Indikator Pencapaian Tujuan

Penguasaan Saudara terhadap tujuan pembelajaran ini terlihat melalui indikator pencapaian tujuan berikut: 1. merancang metode kerja pengawasan manajerial. 2. menerapkan metode kerja dalam mensupervisi manajerial.

C. Uraian Materi

Supervisi manajerial merupakan kegiatan supervisi berkenaan dengan aspek pengelolaan sekolah terkait langsung dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas sekolah. Ruang lingkup pengelolaan sekolah mencakup perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, penilaian, pengembangan kompetensi sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan, serta sumber daya lainnya. Seluruh kegiatan supervisi manajerial yang dilakukan oleh seorang pengawas sekolah diharapkan menuju pada peningkatan mutu sekolah dan pendidikan secara umum, dan secara spesifik supervisi yang ditujukan bagi peningkatan mutu sekolah. Kinerja pengelolaan sekolah yang baik, akan tercipta iklim kerja yang memungkinkan guru dan seluruh unsur sekolah bekerja dengan baik. Supervisi manajerial menitikberatkan pada pengamatan pada aspek-aspek pengelolaan dan administrasi sekolah yang berfungsi sebagai pendukung supporting terlaksananya pembelajaran. Dalam melaksanakan fungsi supervisi manajerial, pengawas sekolah berperan sebagai: kolaborator dan negosiator dalam proses perencanaan, koordinasi, pengembangan manajemen sekolah, asesor dalam mengidentifikasi kelemahan dan menganalisis potensi sekolah, pusat informasi pengembangan mutu sekolah, dan evaluator terhadap pemaknaan hasil pengawasan.

1. Prinsip-Prinsip Supervisi Manajerial

a. Supervisi harus menjauhkan diri dari sifat otoriter, seperti ia bertindak sebagai atasan dan kepala sekolah sebagai bawahan. b. Supervisi harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis. Hubungan kemanusiaan yang diciptakan harus bersifat terbuka, kesetiakawanan, dan informal.