Program Pengawasan Supervisi Manajerial
27 9. Pembinaan merupakan kegiatan pembimbingan melalui bantuan profesional terhadap
kepala sekolah menuju tercapainya kompetensi yang ingin dicapai mengacu kepada kompetensinya. Urutan yang logis dalam pembinaan tersebut adalah
…. A. analisis data, perencanaan, pelaksanaan, umpan balik, kegiatan tindak lanjut
B. perencanaan, pelaksanaan, analisis data, kegiatan tindak lanjut, umpan balik C. perencanaan, pelaksanaan, analisis data, umpan balik, kegiatan tindak lanjut
D. analisis data, perencanaan, pelaksanaan, kegiatan tindak lanjut, umpan balik
10. Baca pernyataan berikut dengan cermat 1 Analisis data hasil pengawasan
2 Perumusan rancangan program 3 Identifikasi kebijakan pendidikan
4 Identifikasi hasil EDS, Visi, Misi, Tujuan dan Program Pendidikan 5 Identifikasi hasil pengawasan tahun sebelumnya
6 Pemantapan program pengawasan
Urutan langkah-langkah yang ditempuh agar program pengawasan yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah apabila program pengawasan dapat
mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan program pendidikan di sekolah binaan adalah
…. A. 1, 5, 4, 3, 2, 6
B. 3, 4, 5, 1, 2, 6 C. 4, 3, 5, 1, 2, 6
D. 5, 1, 3, 4, 2, 6
F. Rangkuman
Kegiatan pengawasan sekolah dikembangkan atas dasar hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Pengolahan dan analisis hasil pengawasan diarahkan untuk menetapkan
prioritas tujuan, sasaran, metode kerja serta langkah-langkah kegiatan dalam program pengawasan tahun berikutnya. Kegiatan pengawasan sekolah mengacu pada kebijakan
pendidikan baik itu kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat pusat ataupun Dinas Pendidikan setempat provinsi dan
kabupatenkota. Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program kerja yang dilandasi
oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. Tujuan penyusunan program pengawasan sebagai berikut: 1 Pelaksanaan Pengawasan lebih terencana dan terarah,
2 Pelaksanaan pengawasan memiliki sasaran dan target yang jelas, 3 Pengawas sekolah memiliki pedoman dan pertanggungjawaban dalam bekerja.
Pembinaan merupakan kegiatan pembimbingan melalui bantuan profesional terhadap kepala sekolah menuju tercapainya kompetensi yang ingin dicapai mengacu kepada
kompetensi kepala sekolah yang termuat pada Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007. Langkah yang ditempuh pengawas sekolah dalam pembinaan program pengelolaan dan
administrasi sekolah oleh kepala sekolah. diuraikan sebagai berikut: 1. Perencanaan Pembinaan:
Program Pengawasan Supervisi Manajerial
28 a. identifikasi hasil pengawasan aspek pengelolaan dan administrasi sekolah yang
telah dicapai b. identifikasi permasalahan pengelolaan dan administrasi sekolah yang belum
tuntas c. perumusan tujuan pembinaan dan indikator keberhasilan
d. penentuan metodeteknik pembinaan e. penentuan skenario kegiatan, disesuaikan dengan jadwal dan waktu
f. penentuan sumber daya yang diperlukan, dapat berupa bahan, fasilitas, manusia g. penentuan instrumen yang akan digunakan
2. Pelaksanaan Pembinaan a. pelaksanaan pembinaan sesuai dengan skenario langkah atau tahapan
pembinaan yang sistematis dan logis yang disesuaikan dengan jadwal dan waktu.
b. pengumpulan data hasil pembinaan mengunakan instrumen yang telah ditetapkan selama atau setelah pembinaan
3. Analisis Data a. Analisis kekuatan dan kelemahan dari hasil pembinaan
b. Penentuan prioritas masalah dari hasil analisis data pada poin 1, c. masukanumpan balik dan membuat rencana tindak lanjut bagi kepala sekolah
4. Umpan Balik Feedback a. penyampaian kekuatan dan kelemahan kepala sekolah dalam mengelola
administrasi sekolah b. penentuan rencana tindak lanjut
5. Kegiatan Tindak LanjutFollow Up untuk Perbaikan Kegiatan tindak lanjut dilakukan berfungsi sebagai penguatan, pengembangan
kemampuan kepala sekolah, serta sebagai bagian dari mekanisme mendorong memotivasi kepala sekolah meningkatkan profesionalismenya, yaitu:
a. penguatan dan penghargaan kepada kepala sekolah yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui tujuanindikator keberhasilan; dan b. pemberian kesempatan kepada kepala sekolah untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan workshop, lokakarya, dll di KKKS sesuai dengan rencana tindak lanjut
Program pengawasan yang baik mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan program pendidikan di sekolah binaan, dan terarah serta berkelanjutan dalam peningkatan mutu
pendidikan di sekolah tersebut. Untuk menghasilkan program pengawas sekolah yang demikian ada beberapa langkah-langkah yang perlu ditempuh, antara lain;
1. Identifikasi hasil pengawasan tahun sebelumnya 2. Analisis data hasil pengawasan
3. Identifikasi kebijakan pendidikan 4. Identifikasi hasil EDS, Visi, Misi, Tujuan dan Program Pendidikan
5. Perumusan rancangan program 6. Pemantapan program
G. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Saudara dengan kunci jawaban Kegiatan Pembelajaran 1 yang terdapat di bagian akhir pembelajaran 1 ini. Hitunglah jawaban Saudara yang benar.
Program Pengawasan Supervisi Manajerial
29 Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Saudara
terhadap materi Kegiatan Pembelajaran 1.
Arti tingkat persentase penguasaan yang Saudara capai: 90
– 100 = sangat baik 80
– 89 = baik 70
– 79 = cukup 60
– 69 = kurang 60 = sangat kurang
Apabila Saudara mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, Saudara dapat meneruskan dengan kegiatan pembelajaran berikutnya. Bagus Tetapi apabila tingkat
penguasaan Saudara masih di bawah 80, Saudara harus mengulangi materi kegiatan pembelajaran 1, terutama bagian yang belum Saudara kuasai.
H. Refleksi dan Tindak Lanjut
No Tujuan Pembelajaran
Tercapai Belum
Tercapai Keterangan
1 Menganalisis kebutuhan program
pengawasan supervisi manajerial 2
Membagankan program pengawasan supervisi manajerial berdasarkan visi,
misi, tujuan dan program pendidikan di sekolah
Tindak lanjut:
Kegiatan yang membuat saya belajar lebih efektif
Kegiatan yang tidak membuat saya belajar efektif.
Tingkat Penguasaan = X
Jumlah Jawaban Benar Jumlah Soal
100