PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan KAS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 43

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan

imbalan pasca kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas imbalan pasca kerja Bank pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing sebesar Rp.158.171 dan Rp148.101, Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 24. Penyusutan aset tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda double- declining balance method, kecuali bangunan dengan metode garis lurus straight-line method berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Bank menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai buku bersih aset tetap Bank pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing sebesar Rp.718.352 dan Rp 726.714 Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15. Pajak penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Bank mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Aset pajak tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan recoverable pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan.

4. KAS

Saldo mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM Anjungan Tunai Mandiri sejumlah Rp 6.516 dan Rp 6.546 masing-masing pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012. 30 September 2013 31 Desember 2012 Rupiah 195.287 214.501 Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 17.016 12.815 Yen Jepang 310 255 Dolar Singapura 7.418 2.635 Dolar Australia 1.310 861 Dolar Hong Kong 137 117 Yuan China 229 416 Euro Eropa 517 828 Jumlah – Mata Uang Asing 26.937 17.927 Jumlah 222.224 232.428 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 44

5. GIRO PADA BANK INDONESIA