INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan Segmen Operasi Lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 79

40. INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan Segmen Operasi Lanjutan

30 September 2013 Produktif Konsumtif Treasuri Lain-lain Jumlah Pendapatan bunga 1.260.037 77.963 95.347 32 1.433.379 Aset 14.933.289 1.080.173 4.201.910 1.319.265 21.534.637 Penyisihan kerugian penurunan nilai 72.544 1.959 423 85.521 160.447 Deposito berjangka Giro Tabungan Lain-lain Jumlah Beban bunga 577.555 53.314 17.615 22.048 670.532 Liabilitas 13.748.488 2.811.512 1.182.767 1.202.861 18.945.628 31 Desember 2012 Produktif Konsumtif Treasuri Lain-lain Jumlah Pendapatan bunga 1.566.936 83.787 208.499 - 1.859.222 Aset 14.333.674 878.444 4.018.066 1.328.586 20.558.770 Penyisihan kerugian penurunan nilai 7.905 2.296 345 85.562 96.108 Deposito berjangka Giro Tabungan Lain-lain Jumlah Beban bunga 920.481 60.638 22.800 29.274 1.033.193 Liabilitas 13.055.709 3.220.092 1.123.313 1.222.329 18.621.443 Segmen geografis Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta DKI Jakarta dan diluar DKI Jakarta. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis: 30 September 2013 Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Lainnya Jumlah Pendapatan : Pendapatan bunga dan operasional lainnya 2.352.218 338.305 190.738 71.312 27.280 31.525 2.913.675 Beban : Beban bunga dan operasional lainnya 2.252.059 272.266 139.877 69.454 15.475 28.556 2.678.268 Laba operasi 100.159 66.039 50.861 1.888 11.805 2.970 235.407 Laba bersih 175.866 59.185 6.747 27.803 23.677 7.234 203.122 Jumlah aset 11.109.189 1.767.994 . 1.531.244 703.746 50.443 372.021 15.534.637 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 80 40. INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan Segmen geografis Lanjutan 31 Desember 2012 Keterangan Jakarta Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Lainnya Jumlah Pendapatan : Pendapatan bunga dan operasional lainnya 3.320.974 338.305 282.270 111.672 33.263 39.028 4.125.512 Beban : Beban bunga dan operasional lainnya 3.327.123 272.266 214.473 113.841 21.053 36.523 3.985.279 Laba operasi 6.149 66.039 67.797 2.169 12.210 2.505 140.233 Laba bersih 266.298 59.185 25.286 57.011 28.023 19.490 133.349 Jumlah aset 15.876.688 1.679.758 1.729.445 798.650 53.177 421.052 20.558.770 41. MANAJEMEN RISIKO

I. Kerangka Manajemen Risiko

Di dalam melaksanakan strategi operasional Bank, maka Manajemen berupaya untuk dapat menyelaraskan antara : - Pertumbuhan bisnis dan peningkatan pangsa pasar kredit dan portofolio pendanaan. - Peningkatkan efisiensi operasional perbankan. - Menjaga tingkat kebutuhan modal minimum sesuai ketentuan regulator. - Implementasi manajemen risiko yang berorientasi bisnis. Untuk mencapai tujuan usaha, Bank perlu menyeimbangkan secara optimal antara bisnis, operasional dan manajemen risiko. Bank perlu memiliki unit bisnis yang berorientasi risiko dan mempunyai unit manajemen risiko yang berorientasi bisnis. Dalam menjalankan bisnis yang berorientasi risiko, Bank melaksanakan penerapan manajemen risiko yang efektif dengan mempertimbangkan segala aspek sesuai dengan rencana kerja Bank dan prinsip kehati-hatian prudential principles serta sesuai dengan ketentuan regulator. Kerangka manajemen risiko Bank mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha, transaksi dan produk Bank termasuk produk atau aktivitas baru berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar pengelolaan risiko yang berlaku dengan menjaga keseimbangan antara fungsi pengendalian usaha yang efektif serta kebijakan yang jelas dalam pengelolaan risiko. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 81

41. MANAJEMEN RISIKO Lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko Lanjutan