MANAJEMEN RISIKO Lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko Lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 82

41. MANAJEMEN RISIKO Lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko Lanjutan

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko. Lanjutan Front office unit bisnis merupakan unit kerja operasional yang melakukan transaksi secara langsung sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dan mengelola portofolio yang dimiliki Bank, dengan tetap memperhatikan konsep yang telah ditetapkan oleh manajemen risiko, diantaranya: - Divisi Kredit: analisis kredit, rating kredit, pengawasan kredit account supervisory, pengelolaan kredit account maintenance dan monitoring kredit. - Divisi Treasury : Dealer dan Marketing yang melakukan pengelolaan dan pengawasan risiko pasar dan risiko likuiditas khususnya. - Operasional lainnya : Customer Service dan Teller yang melakukan pengelolaan dan pengawasan risiko operasional. - Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan review portofolio Bank secara sampling khususnya untuk debitur besar. Middle office unit manajemen risiko merupakan bagian pendukung operasional yang diantaranya melakukan pengaturan, penyusunan pedomanprosedur dan pengawasan operasional serta melakukan manajemen portofolio secara Bank wide, yaitu: - Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR: a Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. b Mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan dalam penerapan manajemen risiko. c Memantau atas implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi. d Memantau posisieksposur risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan. e Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi manajemen risiko terhadap portofolio atau kinerja Bank secara keseluruhan. f Mengkaji usulan aktivitas danatau produk baru yang dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank. Pengkajian difokuskan terutama pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas danatau produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur risiko Bank secara keseluruhan. g Memberikan rekomendasi kepada unit kerja bisnis danatau kepada Komite Manajemen Risiko terkait penerapan manajemen risiko antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat dipelihara Bank. - Bagian Sistem dan Prosedur mempersiapkan pedoman dan prosedur operasional Bank. Back office unit operasional merupakan bagian akhir dari proses operasional yang diantaranya melakukan penyelesaian transaksi dan pengambilan keputusan serta melakukan manajemen portofolio diantaranya : - Satuan Kerja Manajemen Risiko SKMR: a Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka manajemen risiko. b Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko kepada Komite Pemantau Risiko, Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, dan Komite Manajemen Risiko secara berkala atau paling kurang secara triwulanan. Frekuensi laporan akan ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah dengan cepat. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 83

41. MANAJEMEN RISIKO Lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko Lanjutan