Risiko Stratejik :: Bank Artha Graha Internasional :: Laporan Keuangan Bank Artha Graha Internasional

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 103 41. MANAJEMEN RISIKO Lanjutan

III. Profil Risiko Lanjutan 7. Risiko Kepatuhan Lanjutan

Selanjutnya, Bank memiliki perangkat media online untuk menyampaikan sosialisasi semua peraturan yang berlaku kepada seluruh jajaran Bank sehingga setiap unit kerja terkait dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan peraturan Bank.

8. Risiko Stratejik

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan danatau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Ketidakmampuan Bank dalam melakukan penyusunan strategi yang tepat dapat menimbulkan kegagalan bisnis Bank di masa yang akan datang. Bank melakukan identifikasi dan kuantifikasi risiko stratejik sejak awal penyusunan rencana bisnis Bank dengan berpedoman pada visi, misi, strategi dan kemampuan Bank. Bank mengelola risiko stratejik melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan komprehensif di lingkungan Komite Manajemen Manajemen Committee untuk disampaikan ke Direksi, yang turut mempengaruhi dan berdampak pada langkah- langkah bisnis yang akan diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan. Selanjutnya, Bank memantau perkembangan eksposur risiko stratejik setiap bulan dan menyampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui Laporan Profil Risiko Bank. Terhadap kejadian risiko stratejik yang perlu mendapat perhatian khusus, telah ditetapkan strategi mitigasi risiko-nya oleh Bank. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 104 42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan Bank memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai wajarnya. 30 September 2013 Nilai tercatat Nilai wajar Aset Keuangan: Kas 222.224 183.120 Giro pada Bank Indonesia 1.452.083 1.455.337 Giro pada bank lain - Bersih 129.061 556.602 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - Bersih 1.190.000 611.000 Surat-surat berharga – Bersih 1.430.342 1.379.710 Pendapatan bunga masih akan diterima 114.568 89.280 Kredit yang diberikan - Bersih 15.938.960 15.624.129 Tagihan akseptasi 96.880 99.725 Penyertaan saham - Bersih 137 137 Aset lain-lain: Setoran jaminan 6.210 5.594 Jumlah Aset Keuangan 20.580.465 20.004.634 Liabilitas Keuangan: Liabilitas segera 94.157 91.410 Simpanan nasabah 17.742.767 17.148.702 Simpanan dari bank lain 36.447 108.627 Liabilitas akseptasi 96.880 99.725 Pinjaman diterima 2.205 3.307 Pinjaman subordinasi 713.687 474.642 Bunga masih harus dibayar 48.152 44.029 Liabilitas lain-lain: Setoran jaminan 10.539 9.341 Jumlah Liabilitas Keuangan 18.744.834 17.979.783 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 105

42. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Lanjutan