kontraktor dengan pengawasan konsultan supervisi, bukan konsultan manajemen konstruksi. Untuk kontraktor pelaksana skala kecil termasuk sub kontraktor
mempunyai tingkat pemahaman yang berbeda tentang manajemen proyek bahkan sering mengabaikan prosedur-prosedur didalam pelaksanaannya, yang dapat
mengalami kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaan. Lokasi proyek bandar udara Medan Baru terletak jauh dari perkotaan dan
berada di lingkungan dan sosial masyarakat yang sangat kompleks, dimana pelaksanaannya tidak terlepas dari tantangan dan tekanan baik yang berasal dari
faktor internal maupun dari faktor eksternal. Faktor internal seperti tersedianya sumber daya yang mencukupi, baik sumber daya manusia, peralatan, material dan
keuangan; faktor eksternal seperti faktor alam cuaca dan lingkungan sosial masyarakat, maka seorang manajer dituntut untuk memiliki kemampuan
manajerial yang mampu mengelola waktu dan sumber daya yang ada, memberikan arahan dan perhatian kepada bawahan baik secara individu maupun
secara berkelompok. Dengan karakteristik proyek seperti ini, maka para manajer di masing-
masing kontraktor, konsultan dan owner dituntut untuk dapat mempengaruhi dan memberikan perhatian yang tinggi kepada pegawai proyek, sehingga para pegawai
proyek merasa mendapatkan keseimbangan dari apa yang diberikan dengan apa yang diperoleh, jika tidak maka dapat menyebabkan pegawai meninggalkan
proyek dan mencari pekerjaan lain untuk mendapatkan perolehan yang lebih baik.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut dalam penelitian dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Apakah sumber daya manusia dan perangkat komputer berpengaruh
terhadap penerapan sistem informasi manajemen dalam penyelesaian proyek Bandar Udara Medan Baru?
2. Apakah penerapan sistem informasi manajemen dan standar operasional
prosedur berpengaruh terhadap kinerja manajerial dalam penyelesaian proyek Bandar Udara Medan Baru?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sumber daya manusia
dan perangkat komputer terhadap penerapan sistem informasi manajemen dalam penyelesaian proyek Bandar Udara Medan Baru.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penerapan sistem informasi manajemen dan standar operasional prosedur terhadap kinerja
manajerial dalam penyelesaian proyek Bandar Udara Medan Baru .
1.4. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan kepada pemilik proyek owner untuk mengharuskan setiap konsultan yang ditugaskan dalam melaksanakan
pengawasan supervisi dalam proyek-proyek di Badar Udara untuk menerapkan sistem informasi manajemen dan standar operasional
prosedur. 2. Sebagai bahan masukan kepada pemilik proyek owner dalam hal ini
Satuan Kerja untuk meningkatkan kinerja manajerial dalam setiap melaksanakan proyek-proyek di Bandar Udara.
Universitas Sumatera Utara
3. Sebagai bahan masukan kepada pemilik proyek owner untuk mengharuskan setiap kontraktor yang melaksanakan proyek-proyek di
Badar Udara untuk menerapkan sistem informasi manajemen dan standar operasional prosedur.
4. Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang sama di masa mendatang.
5. Untuk menambah pengetahuan peneliti agar dapat mengevaluasi dan menerapkan sistem informasi manajemen dan standar operasional
prosedur dalam menjalankan suatu kegiatan secara baik dan benar .
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN