Jenis dan Sumber Data Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Penelitian

1 Untuk memperoleh informasi yang relevan dalam penelitian ini. 2 Untuk memperoleh informasi atau data yang valid dan reliable. 3 Wawancara Mendalam Indepth Interview Yaitu prosedur pengumpulan data dengan mewawancarai secara sistematis dan mendalam terkait dengan obyek penelitian kepada pegawai, setelah mendapat alokasi waktu yang diizinkan. Dalam melaksanakan metode ini dipandu dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka dan memancing responden untuk memberikan data-data yang sesuai dengan penelitian ini. Instrumen berupa pedoman wawancara maupun daftar pertanyaan checklist. 4 Studi literatur yaitu mengumpulkan dan mempelajari data yang berkaitan dengan penelitian yang bebentuk laporan kemajuan pekerjaan yaitu laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan, serta dokumen-dokumen pelaksanaan proyek lainnya yang diizinkan.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang diambil untuk mendukung variable yang diteliti adalah: 1 Data primer, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara interview dan serta daftar pertanyaan Quistionaire. 2 Data skunder, yaitu data yang diperoleh dari studi literatur, seperti : hasil penelitian terdahulu, jurnal, buku dan artikel serta dokumen proyek.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Penelitian

1 Identifikasi variabel pada hipotesis sumber daya manusia SDM dan perangkat komputer berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen SIM dalam penelitian ini adalah : a. Sumber daya manusia X 1-1 dan perangkat komputer X 1-2 adalah varibel Universitas Sumatera Utara bebasindependen, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem informasi manajemen. b. Penerapan sistem informasi manajemen pada proyek pembangunan Bandar Udara Medan Baru Y 1 2 Definisi operasional variabel hipotesis sumber daya manusia SDM dan perangkat komputer berpengaruh terhadap penerapan sistem informasi manajemen SIM dalam penelitian ini adalah: , adalah variabel terikatdependen. a. Sumber daya manusia SDM X 1-1 b. Perangkat Komputer X adalah potensi yang terkandung dalam diri setiap staf proyek, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, dan para Manajer dan Wakil Manajer Proyek, untuk mewujudkan perannya masing-masing sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di dalamnya untuk menjalankan penerapan sistem informasi manajemen. 1-2 c. Sistem informasi manajemen Y adalah suatu perangkat keras dan lunak yang dilengkapi dengan printer, ploter untuk melakukan tugas-tugas menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi di dalam penerapan sistem informasi manajemen SIM. 1 3 Identifikasi dan definisi operasional variabel pada hipotesis penerapan SIM dan adalah penerapan metode formal SIM di dalam organisasi proyek bandar udara Medan Baru untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen untuk pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara SOP berpengaruh terhadap kinerja manajerial adalah sebagai berikut : a. Penerapan SIM X 1 dan penerapan SOP X 2 b. Variabel terikatdependen Y, yaitu kinerja manajerial proyek Bandar Udara Medan Baru. adalah varibel bebasindependen, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial Y. 4 Definisi operasional variabel hipotesis penerapan SIM dan penerapan SOP berpengaruh terhadap kinerja manajerial dalam penelitian ini adalah: a. Penerapan SIM X 1 b. Penerapan SOP X adalah penerapan metode formal sistem informasi manajemen di dalam organisasi proyek bandar udara Medan Baru untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen guna pengambilan keputusan. 2 c. Kinerja manajerial Y yang dimaksud dalam penelitian ini yakni kemampuan para Manajer dan wakil manajer Proyek, Superviser, Kepala Bidang, Bendahara Proyek, Tenaga Ahli dan Ahli Kendali Mutu, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, dalam melaksanakan kegiatan manajemen proyek Bandar Udara Medan Baru yang mencakup kesesuaian keluaran out put dengan SOP, Turn Over rendah, ketepatan pelaksanaan pekerjaan, kemampuan investigasi, kemampuan koordinasi, dan kecepatan evaluasi, serta kemampuan dalam pengawasan kualitas. yaitu penerapan aturan-aturan teknis pelaksanaan pembangunan proyek bandar udara Medan Baru yang telah dibuat berdasarkan ketetapan manajemen. Operasionalisasi variabel penelitian hipotesis dapat dilihat pada Tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara berikut : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Hipotesis No. Variabel Defenisi Indikator Pengukuran 1. Sumber Daya Manusia X 1-1 Potensi yang terkandung dalam diri setiap staf proyek, Kuasa pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, para Manajer dan wakil Manajer Proyek, untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di dalamnya untuk menjalankan penerapan sistem informasi manajemen. 1. Kompetensi 2. Keahlian 3. Sikap Skala Likert 2. Perangkat Komputer X 1-2 Suatu perangkat keras dan lunak yang dilengkapi dengan printer, ploter untuk melakukan tugas-tugas menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi untuk mendukung penerapan sistem informasi manajemen. 1. Mudah dioperasikan 2. Berkecepatan tinggi 3. Memiliki fungsifitur yang lengkap Skala Likert 3. Penerapan sistem informasi manajemen Y 1 X 1 Penerapan metode formal dari sistem informasi di dalam organisasi proyek bandar udara Medan Baru untuk mendukung informasi- informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen pengambilan keputusan. 1. Sistematis 2. Kemudahan dalam mengakses data base 3. Kemudahan dalam pengambilan keputusan Skala Likert 4. Penerapan Standar operasional Perusahaan X 2 Penerapan aturan-aturan teknis dalam pelaksanaan pembangunan proyek Bandar Udara Medan Baru yang dibuat berdasarkan kebijakan manajemen. 1. Konsisten dalam menjalankan SOP 2. Keikhlasan dalam menjalankan SOP 3. Disiplin dalam menjalankan SOP Skala Likert Lanjutan Tabel 3.1 5. Kinerja Kemampuan para Manajer dan 1. Out put sesuai Skala Likert Universitas Sumatera Utara Manajerial Y wakil manajer proyek, Superviser, Kepala Bidang, Bendahara Proyek, Tenaga Ahli Lapangan dan Ahli Kendali Mutu, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, dalam melaksanakan kegiatan manajemen proyek Bandar Udara Medan Baru yang mencakup kesesuaian keluaran out put dengan SOP, Turn Over rendah, ketepatan pelaksanaan pekerjaan, kemampuan investigasi, kemampuan koordinasi, dan kecepatan evaluasi, serta kemampuan dalam pengawasan kualitas dengan SOP 2. Turn Over rendah 3. Pelaksanaan pekerjaan tepat waktu 4. Kecepatan investigasi 5. Kemampuan koordinasian 6. Kecepatan Evaluasi 7. Kontrol kualitas

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Penerapan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Keperawatan Terhadap Kinerja Perawat Di RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2010

4 48 157

Sistem Informasi Standar Operasional Prosedur Perusahaan Chillight

2 21 49

Pengaruh Penerapan Standar Prosedur Operasional dan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi pada PT. Charoen Pokhpand Jaya Farm I Medan

10 79 142

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 4 19

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 14

ANGKETKUISIONER ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STANDAR OPERASI PROSEDUR TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DALAM PENYELESAIAN PROYEK BANDAR UDARA MEDAN BARU

0 0 47

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Penelitian Terdahulu - Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Standar Operasional Prosedur terhadap Kinerja Manajerial Proyek Bandar Udara Medan Baru

1 2 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Standar Operasional Prosedur terhadap Kinerja Manajerial Proyek Bandar Udara Medan Baru

0 0 13

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PROYEK BANDAR UDARA MEDAN BARU TESIS

0 1 21