Analisis Deskriptif atas Variabel Sumber Daya Manusia SDM

memiliki pendidikan terakhir D3 berjumlah 13 orang 18,84, yang berlatar pendidikan terakhir SMA berjumlah 9 orang 13,04, yang berlatar pendidikan D4 berjumlah 1 orang 1,45, sementara responden yang berlatar belakang pendidikan S2 berjumlah 1 orang 1,45. berdasarkan data tersebut pegawai yang berlatar pendidikan S1 yang paling dominan, hal tersebut disebabkan karena karakteristik pekerjaan proyek pembangunan Bandar Udara Medan Baru memiliki spesifikasi teknis yang tinggi, sehingga memerlukan pegawai-pegawai yang memiliki kompetensi tinggi.

4.1.3. Analisis Deskriptif

4.1.3.1. Analisis Deskriptif atas Variabel Sumber Daya Manusia SDM

Indikator variabel sumber daya manusia terdiri atas 3 tiga indikator diantaranya kompetensi, keahlian dan sikap. Selanjutnya akan diuraikan penjelasan responden berdasarkan indikator-indikator tersebut. Penjelasan responden pada butir 1 pemahaman manajerial terhadap teori pekerjaan, mayoritas responden 40,6 menyatakan sangat setuju sementara minoritas responden 1,4 menyatakan sangat tidak setuju. Demikian pula penjelasan pada butir 2 kemampuan manajerial menganalisis masalah dengan baik, mayoritas responden 55,1 menyatakan sangat setuju, sementara minoritas responden sebanyak 4,3 menyatakan tidak setuju. Penjelasan responden pada butir 3 kemampuan manajerial bersikap bijaksana dalam menyelesaikan masalah, mayoritas responden 69,6 menyatakan sangat setuju sementara minoritas responden 1,4 menyatakan tidak setuju. Demikian pula penjelasan pada butir 4 pemahaman manajerial Universitas Sumatera Utara dalam pengoperasian peralatan, mayoritas responden 81,2 menyatakan sangat setuju, sementara minoritas responden 4,3 menyatakan ragu-ragu. Penjelasan responden pada butir 5 kecakapan manajerial dalam menyelesaikan setiap pekerjaan, mayoritas responden 82,6 menyatakan sangat setuju sementara minoritas responden 1,4 menyatakan tidak setuju. Demikian pula penjelasan pada butir 6 produktivitas manajerial dalam melaksanakan pekerjaan, mayoritas responden 78,3 menyatakan sangat setuju, sementara minoritas responden 1,4 menyatakan tidak setuju. Penjelasan responden pada butir 7 manajerial selalu menjadi suritauladan kepada yang lain, mayoritas responden 60,9 menyatakan sangat setuju sementara minoritas responden 10,1 menyatakan ragu-ragu. Demikian pula penjelasan pada butir 8 kepedulian manajerial terhadap semua kondisi di lingkungan kerja dan sekitarnya, mayoritas responden 46,4 menyatakan sangat setuju, sementara minoritas responden 5,8 menyatakan tidak setuju. Ringkasan dari penjelasan responden atas variabel SDM dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut : Tabel 4.4. Penjelasan Responden atas Variabel SDM Pernyataan Sangat Setuju Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Butir 1 40,6 36,2 18,8 2,9 1,4 Butir 2 55,1 33,3 7,2 4,3 - Butir 3 69,6 23,2 5,8 1,4 - Butir 4 81,2 14,5 4,3 - - Butir 5 82,6 13,0 2,9 1,4 - Butir 6 78,3 14,5 5,8 1,4 - Butir 7 60,9 29,0 10,1 - - Butir 8 46,4 31,9 15,9 5,8 - Sumber : Hasil penelitian, 2012 Data diolah Universitas Sumatera Utara

4.1.3.2. Analisis Deskriptif atas Variabel Perangkat Komputer

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Penerapan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Keperawatan Terhadap Kinerja Perawat Di RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2010

4 48 157

Sistem Informasi Standar Operasional Prosedur Perusahaan Chillight

2 21 49

Pengaruh Penerapan Standar Prosedur Operasional dan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi pada PT. Charoen Pokhpand Jaya Farm I Medan

10 79 142

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 3 15

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 4 19

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 14

ANGKETKUISIONER ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STANDAR OPERASI PROSEDUR TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DALAM PENYELESAIAN PROYEK BANDAR UDARA MEDAN BARU

0 0 47

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Penelitian Terdahulu - Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Standar Operasional Prosedur terhadap Kinerja Manajerial Proyek Bandar Udara Medan Baru

1 2 37

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen dan Standar Operasional Prosedur terhadap Kinerja Manajerial Proyek Bandar Udara Medan Baru

0 0 13

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PROYEK BANDAR UDARA MEDAN BARU TESIS

0 1 21