Variabel Bebas Variabel ModeratorAtribut

Kedua kelompok tersebut seimbang dan hanya berbeda dalam pemberian perlakuan pembelajaran. Kelompok yang satu diberi perlakuan dengan model pembelajaran STAD sedangkan kelompok yang satunya diberi perlakuan dengan model pembelajaran Jigsaw. Penelitian ini juga meninjau gaya belajar dan interaksi sosial siswa. Materi yang digunakan adalah materi suhu dan kalor. Kedua kelompok tersebut di atas sebelum proses pembelajaran diberikan uji gaya belajar dan interaksi sosial dengan metode angket. Dari data angket gaya belajar dikategorikan menjadi dua kategori yaitu gaya belajar visual dan auditorial. Sedangkan interaksi sosial dibagi menjadi dua kategori yaitu interaksi sosial tinggi dan interaksi sosial rendah. Setelah proses pembelajaran selesai diadakan penilaian prestasi belajar untuk ranah kognitif. Untuk mendapatkan data nilai kognitif diadakan uji kompetensi berupa tes. Dari data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan anava tiga jalan.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian dengan metode eksperimen dengan dua perlakuan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif model STAD dan model Jigsaw ditinjau dari gaya belajar dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar fisika siswa pada ranah kognitif materi suhu dan kalor.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dikelompokkan menjadi 3 variabel, yaitu:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan model pembelajaran Jigsaw. Adapun definisi operasional dari variabel bebas adalah sebagai berikut: a. Model pembelajaran STAD adalah pembelajaran dimana guru menyajikan materi terlebih dahulu, kemudian guru memberikan tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota kelompok dan dilakukan diskusi sehingga setiap anggota dalam kelompok mengerti. Selanjutnya guru memberi kuis atau pertanyaan secara individu kepada seluruh siswa. b. Model pembelajaran Jigsaw adalah pembelajaran dimana guru memberikan permasalahan sesuai dengan jumlah anggota kelompok. Guru memberikan arahan mengenai skenario proses kegiatan belajar mengajar. Selanjutnya guru menjadi fasilitator dalam proses diskusi untuk memecahkan masalah baik saat diskusi dalam kelompok ahli maupun saat penyampaian hasil dalam kelompok kecil. Disamping sebagai fasilitator guru juga berfungsi sebagai pemantau, juri dan pengarah selama kegiatan berlangsung.

2. Variabel ModeratorAtribut

Variabel moderator pada penelitian ini adalah gaya belajar dan interaksi sosial. Adapun definisi operasional dari variabel moderatoratribut adalah sebagai berikut: a. Gaya belajar adalah kencenderungan seorang siswa mempelajari atau memperoleh suatu ilmu berbeda dengan siswa lain. Skala pengukuran dalam gaya belajar dikategorikan dua kategori, yaitu: 1 Visual, jika skor visual tertinggi dibanding skor auditorial. 2 Auditorial, jika skor auditorial tertinggi dibanding skor visual. b. Interaksi sosial adalah kemampuan untuk berhubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Skala pengukuran ordinal dengan dua kategori, yaitu: 1 Interaksi sosial siswa tinggi : skor tes interaksi sosial Mean 2 Interaksi sosial siswa rendah : skor tes interaksi sosial Mean

3. Variabel Terikat

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD

0 7 50

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

PEMBELAJARAN SAINS DENGAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD ( STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVITION ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR

0 6 149

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL STAD DENGAN MEDIA CETAK (LKS) DAN VIDEO DITINJAU DARI GAYA BERPIKIR DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA

0 9 137

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN JIGSAW II DITINJAU DARI INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

7 40 88

PENELITIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 2 17

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF DENGAN TIPE STAD DAN TGT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL.

0 0 18

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 2 13

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100