Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN

58 kepada anggota meskipun jumlah anggota yang melakukan diet sangat banyak. Sehingga anggota melakukan diet sendiri di rumah tanpa konsultasi terlebih dahulu.

4.2 Karakteristik Responden

Subjek dalam penelitian ini adalah 85 anggota tetap yang pernah mempraktekkan diet penurunan berat badan selama masa latihan. Karakteristik responden dibagi menjadi lima kategori yaitu, jenis kelamin, kelompok umur, dan indeks massa tubuh IMT. New Life Gym adalah fitness center untuk kalangan umum tidak dikhususkan untuk perempuan maupun laki – laki. Hal ini dapat dilihat karakteristik responden menurut jenis kelamin, dapat dilihat jumlah responden laki – laki hampir sama banyaknya dengan responden perempuan.. Kebanyakan fitness center yang terletak di pusat perbelanjaan ibu kota merupakan fitness center untuk umum. Anggota New Life Gym hampir semuanya berasal dari kelompok usia dewasa, mulai dari dewasa awal sampai dewasa akhir. Jumlah responden menurut kelompok umur yang paling banyak adalah pada usia dewasa awal yang berumur 20 – 29 tahun sebanyak 53 orang 62,4, dan jumlah responden paling sedikit adalah kelompok dewasa akhir berumur 40 - 45 tahun yaitu sebanyak 4 orang 4,7. Berdasarkan karakteristik Indeks Massa Tubuh IMT dapat dilihat bahwa tidak semua responden yang pernah melakukan diet penurunan berat badan memiliki IMT berat badan lebih, ternyata responden dengan IMT berat badan Universitas Sumatera Utara 59 kurus tingkat berat juga pernah melakukan diet penurunan berat badan. Responden paling banyak memiliki berat badan nornal yaitu sebanyak 47 orang 55,3, kemudian responden yang memilki berat badan lebih sebanyak 32 orang 37,7, Peneliti melihat bahwa banyak anggota fitness center yang sebenarnya tidak gemuk, akan tetapi mereka adalah orang yang betul – betul sadar akan kebutuhan hidup sehat. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Aggota New Life Gym Berdasarkan Karakteristik Responden Jenis kelamin Jumlah 1 Laki – laki 44 51,8 2 Perempuan 41 48,2 Jumlah 85 100,0 No Kelompok Umur Jumlah 1 18-19 tahun 10 11,8 2 20-29 tahun 53 62,4 3 30-40 tahun 18 21,2 4 41-45 tahun 4 4,7 Jumlah 85 100,0 No IMT Jumlah 1 BB kurang tingkat berat 2 2,4 2 BB kurang tingkat ringan 4 4,7 3 BB normal 47 55,3 4 BB lebih tingkat ringan 10 11,8 5 BB lebih tingkat berat 22 25,9 Jumlah 85 100,0 Tabel di atas ini adalah tabel distribusi frekuensi karakteristik responden menurut jenis kelamin, kelompok umur, dan Indeks Massa tubuh IMT. Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Aggota New Life Gym Berdasarkan Jenis Diet Penurunan Berat Badan No Jenis Diet Penurunan BB Jumlah 1 Diet sehat a. Diet rendah kalori 20 23,5 b. Diet menu berserat 8 9,4 c. Diet rendah karbohidrat 11 12,9 d. Diet rendah lemak 7 8,2 e. Diet tinggi protein 8 9,4 2 Diet tidak sehat a. Diet OCD 12 14,1 b. Diet mayo 6 7,1 c. Diet golongan darah 2 2,4 3 Diet ekstrim a. Konsumsi obat pencahar 4 4,7 b. Konsumsi obat diuretik c. Konsumsi pil pelangsing 7 8,2 Jumlah 85 100,0 Jenis diet yang dilakukan oleh responden sangat beragam. Tetapi kebanyakan melakukan diet penurunan berat badan yang sehat. Jenis diet sehat yang paling banyak dilakukan adalah diet rendah kalori yaitu sebanyak 23,5. Kemudian sebanyak 23,5 responden melakukan diet tidak sehat. Jenis diet tidak sehat yang paling banyak dilakukan adalah diet OCD Obsessive Corbuzer’s Diet yaitu sebanyak 14,1,. Akan tetapi ada juga responden yang melakukan jenis diet penurunan berat badan yang ekstrim seperti mengonsumsi pil pelangsing sebanyak 8,2. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Aggota New Life Gym Berdasarkan Jumlah Kalori Harian No Jumlah Kalori Harian Jumlah 1 900 kkal 3 3,5 2 900-1100 kkal 10 11,8 3 1101-1300 kkal 20 23,5 4 1301-1500 kkal 29 34,1 5 1500 kkal 23 27,1 Jumlah 85 100,0 Universitas Sumatera Utara 61 Jumlah kalori harian responden yang melakukan diet penurunan berat badan dibagi menjadi lima kategori. Jika kebutuhan harian rata – rata orang dewasa antara 1900 – 2200 kkal, maka responden paling banyak 34,1 mengurangi asupan kalori antara 500 – 700 kkal. Peneliti melihat bahwa jenis diet terbanyak yang dilakukan responden yaitu diet rendah kalori ternyata sesuai dengan pengurangan kalori hariannya. Akan tetapi ada juga responden sebanyak 3,5. yang melakukan pengurangan kalori yang tergolong ekstrim, yaitu hampir 1000 kkalhari. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi IMT Responden Berdasarkan Jumlah Kalori Harian Tabel 4.4 menunjukkan hubungan antara jumlah kalori harian terhadap IMT responden. Dari uji chi square yang dilakukan diperoleh hasil bahwa jumlah kalori harian responden tidak memegaruhi IMT anggota.

4.3 Gambaran Umum Perilaku Diet Penurunan Berat Badan Anggota New Life Gym