73
anggota New Life Gym yang memilki sikap cukup sebanyak 31,8, dan anggota New Life Gym yang memiliki sikap kurang sebanyak 18,8.
Peningkatan pengetahuan tidak selalu menyebabkan perubahan perilaku, namun ada hubungan positif antara keduanya dalam sejumlah penelitian.
Pengetahuan tertentu tentang kesehatan mungkin penting sebelum suatu tindakan kesehatan terjadi, tetapi tindakan kesehatan yang diharapkan mungkin tidak akan
terjadi kecuali apabila seseorang mendapat isyarat yang cukup kuat untuk memotivasinya bertindak atas dasar pengetahuan yang dimilikinya. Isyarat yang
cukup kuat inilah yang disebut dengan sikap Azwar, 2002. Peneliti menyimpulkan dari pernyataan Azwar 2002 bahwa pengetahuan belum tentu
memengaruhi sikap seseorang, akan tetapi sikap seseorang pasti memengaruhi tindakannya.
Tabel 4.10, 4.11, dan 4.12 menunjukkan pengaruh karakteristik anggota New Life Gym terhadap sikap diet penurunan berat badan. Dari hasil pengetahuan
dapat dilihat bahwa karakteristik anggota New Life Gym berupa jenis kelamin, umur, dan IMT anggota New Life Gym tidak berpengaruh terhadap sikap diet
penurunan berat badan anggota New Life Gym.
5.3 Tindakan Diet Penurunan Berat Badan Anggota New Life Gym
Seseorang akan melakukan suatu tindakan apabila ia menilai tindakan tersebut positif dan percaya bahwa orang lain ingin agar ia melakukannya. Dalam
teori perilaku terencana keyakinan-keyakinan berpengaruh pada sikap terhadap perilaku tertentu, pada norma-norma subjektif dan pada kontrol perilaku yang
Universitas Sumatera Utara
74
dihayati yang akan menentukan apakah perilaku yang bersangkutan akan dilakukan atau tidak Azwar, 2002.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap yang baik diikuti oleh tindakan yang baik. Dapat dilihat dari tabel 4.12 bahwa kebanyakan anggota New Life
Gym memiliki tindakan yang baik yaitu dengan cenderung melakukan melakukan diet sehat sebanyak 63,6, yang memiliki tindakan cukup dengan cenderung
melakukan diet tidak sehat adalah sebanyak 23,5, dan yang memiliki tindakan kurang dengan cenderung melakukan diet ekstrim sebanyak 12,9.
Kebanyakan anggota New Life Gym memang melakukan diet sehat tetapi yang sangat disayangkan tidak sedikit juga anggota New Life Gym yang
melakukan diet ekstrim. Hal ini juga yang terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh Yuanita dan Sukamto 2013 pada anggota salah satu fitness center di
Surabaya terdapat 40 remaja putri dan 51 wanita dewasa mengonsumsi pil pelangsing, kemudian terdapat 3,5 remaja putri dan 23 wanita dewasa
mengonsumsi jamu pelangsing, dan terakhir terdapat 4 wanita dewasa melakukan perawatan di klinik pelangsingan.
Diet ekstrim sangat tidak disarankan ketika melakukan penurunan berat badan karena dampak yang ditimbulkan dari diet ekstrim juga tidak sedikit.
Bahaya dari mempraktikkan diet ekstrim adalah lemah konsentrasi, mengalami gangguan tidur, periode menstruasi terganggu, retardasi pertumbuhan fisik dan
seksual, meningkatnya penggunaan rokok, alkohol dan obat-obatan serta 8 kali lebih beresiko mengalami perilaku makan menyimpang seperti anorexia nervosa
dan bulimia nervosa. Beberapa anggota New Life Gym yang melakukan diet tidak
Universitas Sumatera Utara
75
sehat dan diet ekstrim disebabkan karena memiliki pengetahuan dan sikap yang kurang tentang diet penurunan berat badan, namum ada juga anggota New Life
Gym dengan pengetahuan baik tetap saja melakuakan diet ekstrim karena ingin mendapatkan berat badan yang berkurang dalam waktu singkat.
Tabel 4.4 juga menunjukkan pengaruh jumlah kalori harian anggota New Life Gym terhadap IMT anggota New Life Gym. Dapat dilihat bahwa hasil
menunjukkan tidak ada hubungan antara jumlah kalori harian anggota dengan IMT anggota. Hal ini dapat dilihat IMT sangat kurus dan kurus sebagian besar
100 memiliki IMT 1500 kkal. Kemudian pada anggota dengan IMT sangat gemuk masih ada 4,5 yang memiliki jumlah kalori 900 kkal per hari. Hal ini
disebabkan subjek yang diteliti adalah anggota yang pernah melakukan diet penurunan berat badan selama latihan fitness. Dengan demikian tentu saja IMT
anggota saat diwawancarai telah berubah karena banyak di antara mereka yang sudah menghentikan program diet penurunan berat badan dikarenakan sudah
mendapatkan bentuk badan yang diinginkan 55,3, bahkan sampai benar –
benar kurus 7,1. Akan tetapi bagi anggota yang tetap memiliki badan gemuk37,7 ada sebagian yang tetap melakukan diet penurunan berat badan
dan ada yang sudah berhenti. Hal ini dilihat dari jumlah anggota dengan IMT gemuk ada sebanyak 32,6 yang tetap memiliki jumlah kalori harian yang rendah
yaitu antara 900 kkal, dan 900- 1100kkal per hari. Tabel 4.14, 4.15, dan 4.16 menunjukkan pengaruh karakteristik anggota
New Life Gym terhadap sikap diet penurunan berat badan. Dari hasil pengetahuan dapat dilihat bahwa karakteristik anggota New Life Gym berupa jenis kelamin,
Universitas Sumatera Utara
76
umur, dan IMT anggota New Life Gym tidak ada yang berpengaruh terhadap tindakan diet penurunan berat badan anggota New Life Gym.
Anggota New Life Gym dengan jenis kelamin laki – laki maupun
perempuan sama – sama dominan melakukan diet sehat. Anggota New Life Gym
dengan kelompok umur yang berbeda – beda juga kebanyakan melakukan diet
sehat. Begitu juga anggota New Life Gym dengan IMT yang berbeda – beda
kebanyakan melakukan diet sehat juga.
5.4 Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Diet Penurunan Berat Badan Anggota New Life Gym