Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Sistematika Penulisan

2 utama Sumatera, yaitu menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatera. Hal ini menyebabkan pergerakan dari kota Tebing Tinggi menuju kota Medan atau sebaliknya cukup tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan yang cukup tinggi itu, pemerintah menyediakan beberapa alternatif perjalanan yang diberikan, termasuk salah satu diantaranya yaitu kereta api. Jalan rel segmen Medan-Tebing Tinggi memiliki frekuensi lintas yang cukup tinggi dikarenakan trayek tujuan dari Medan ke beberapa kota lain selain Tebing Tinggi juga akan melintasi jalan rel pada segmen tersebut, yakni tujuan Pematang Siantar, Kisaran, Tanjung Balai, dan juga Rantau Prapat. Tidak hanya kereta penumpang tetapi juga kereta barang. Cukup tingginya frekuensi tersebut pastilah menimbulkan polusi berupa kebisingan yang cukup menggangu kenyamanan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar pinggiran rel yang dilintasi tersebut. Oleh sebab itu dirasa perlulah diadakan suatu penelitian sesuai dengan ambang batas tingkat kebisingan yang telah ditentukan oleh pemerintah Indonesia dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Kep-48MENLH111996.

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Membandingkan tingkat kebisingan yang terukur di lapangan dengan baku tingkat kebisingan. 2. Mengetahui variabel apa yang paling dominan dalam mempengaruhi tingkat kebisingan kereta api. Universitas Sumatera Utara 3 3. Menghasilkan model matematis tingkat kebisingan akibat pergerakan kereta api pada jalan rel segmen Medan – Tebing Tinggi dengan variabel kecepatan kereta, panjang rangkaian kereta, jenis kereta serta jarak penempatan Sound Level Meter.

1.3 Manfaat Penelitian

Tugas Akhir ini diharapkan bermanfaat untuk: 1. Nilai yang diperoleh dari penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak terkait dalam pengembangan maupun pengaturan tata guna lahan disekitar jalan rel kereta sehingga dapat diminimalisir sejak tahap perencanaan kawasan peruntukan sesuai dengan baku tingkat kebisingan yang berlaku. 2. Memberikan gambaran tentang solusi dalam penanganan pengurangan tingkat kebisingan.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini dapat terarah dan sesuai dengan tujuan, maka diperlukan ruang lingkup penelitian sebagai berikut : 1. Sumber kebisingan utama yang diteliti berasal dari kebisingan kereta. 2. Variabel yang digunakan adalah kecepatan kereta, jenis kereta dan panjang rangkaian kereta serta jarak sound level meter dari sumber bunyi ke penerima bunyi. 3. Pengukuran tingkat kebisingan dilaksanakan pada jalan rel segmen Medan-Tebing Tinggi KM.31. Universitas Sumatera Utara 4

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan digunakan untuk memperjelas alur pengerjaan penulisan. Sistematika penulisan adalah sebagai berikut : 1. Bab I. Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II. Tinjauan Pustaka Bab ini membahas teori – teori yang dianggap relevan dan akan dipergunakan sebagai bahan dasar untuk pembahasan dan pemecahan masalah, serta kedudukan studi penelitian ini dalam perkembangan studi sejenis. 3. Bab III. Metodologi Penelitian Bab ini membahas kerangka pemecahan masalah yang dikaji dalam penelitian, yang berbentuk langkah – langkah dan metode – metode yang digunakan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan dan tujuan penelitian serta cara pengolahan data. 4. Bab IV. Analisa dan Pembahasan Bab ini berisi analisa dan pembahasan yang berkenaan dengan pemecahan masalah yang dikaji, berdasarkan sistematika atau metodologi yang telah dikembangkan, serta menurut data yang telah dikumpulkan. 5. Bab V. Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi pokok – pokok pikiran yang disarikan dari analisa dan pembahasan yang dilakukan berkenaan dengan pemecahan masalah dan tujuan penelitian, serta saran yang dapat diberikan untuk melanjutkanmengembangkan penelitian yang sudah dikerjakan dan rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan. Universitas Sumatera Utara 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kereta Api