44
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Umum
Data primer yang diperoleh dari hasil survei lapangan berupa data tingkat kebisingan, kecepatan kereta, panjang rangkaian kereta, dan jenis kereta akan ditabelkan dalam software
Microsoft Excel terlebih dahulu dan kemudian akan dianalisa dengan menggunakan program Statistical Package for Social Scientist SPSS versi 20.
4.2 Jenis kereta
Jenis kereta yang melewati lintasan yang menjadi lokasi pengamatan, yakni jalan rel segmen Medan – Tebing tinggi tepatnya pada KM. 31 diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni
kereta barang dan kereta penumpang. Data jenis kereta yang diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan dapat dilihat pada tabel 4.1.
4.3 Panjang rangkaian
Panjang rangkaian dari setiap kereta yang melintas pada lokasi pengamatan dapat dilihat pada tabel 4.1.
4.4 Kecepatan kereta
Pengukuran kecepatan sesaat kereta dilakukan di lokasi yang tetap di tepi jalan rel yang memungkinkan dilakukannya metode spot speed dengan metode pengukuran tak langsung.
Pengukuran waktu tempuh dilakukan oleh dua pengamat, dimana pada setiap ujung titik yang
Universitas Sumatera Utara
45
ditetapkan berdiri satu orang pengamat. Pengamat pertama memberi isyarat berupa menaikkan tangannya sesaat setelah lokomotif melewatinya dan pengamat kedua menjalankan stopwatch
dan kemudian menghentikan stopwatch sesaat setelah lokomotif kereta tersebut melewatinya, lalu dicatat sebagai waktu tempuh kereta yang melintas tersebut. Jarak lintasan pengukuran
sepanjang 30 meter.Dari hasil pengukuran lapangan, pengolahan data dan perhitungan kecepatan kereta pada jalan rel yang menjadi lokasi pengamatan dapat dilihat pada tabel 4.1.
4.5 Tingkat Kebisingan
Data tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh kereta pada jalan rel yang menjadi lokasi pengamatan dapat dilihat pada tabel 4.1. Jarak penempatan alat SLM ada 3, yaitu sejauh 20
meter, 25 meter dan 30 meter dari pinggir rel.
Tabel 4.1 Jenis kereta, panjang rangkaian kereta, kecepatan kereta serta tingkat kebisingan pada jalan rel segmen Medan - Tebing Tinggi
No Waktu
Lewat Jenis
Kereta Panjang
Rangkaian Kecepatan
Kereta KmJam
Tingkat Kebisingan dBA 20 M
25 M 30 M
1 7:25
Penumpang 7
47,71 89,8
84,3 78,8
2 9:00
Penumpang 8
51,54 87,6
81,8 76,3
3 10:20
Penumpang 5
49,76 83,4
78,6 73,8
4 11:05
Penumpang 7
49,31 85,7
79,8 73,9
5 11:12
Penumpang 5
47,99 83,8
79,4 74,5
6 13:20
Penumpang 8
42,90 84,8
80,3 76,7
7 13:50
Penumpang 7
46,35 97,8
93,0 87,7
8 14:29
Barang 12
47,87 87,9
82,3 78,6
9 14:37
Penumpang 4
49,84 94,8
89,6 84,2
10 15:17
Penumpang 8
50,87 87,6
82,6 78,3
11 16:09
Barang 10
49,32 86,8
80,7 75,3
12 17:28
Penumpang 7
48,97 91,2
85,7 80,8
13 18:05
Penumpang 7
49,99 96,2
90,6 84,7
14 19:20
Barang 12
38,16 94,1
88,7 83,6
15 20:20
Penumpang 8
41,76 86,4
81,3 76,8
16 20:35
Penumpang 4
48,72 92,3
86,7 81,4
Universitas Sumatera Utara
46 17
21:02 Barang
12 47,34
88,6 82,8
78,3 18
22:00 Penumpang
5 47,35
82,1 77,6
72,4 19
22:50 Penumpang
7 50,32
96,8 91,2
87,1 20
23:10 Penumpang
8 47,63
87,2 81,6
77,3 21
23:40 Barang
5 37,22
86,3 81,4
76,6 22
0:30 Barang
12 46,92
88,2 83,6
77,8 23
1:26 Barang
20 40,13
90,3 85,8
81,2 24
1:56 Barang
13 45,67
87,6 82,3
76,6 25
3:00 Barang
10 48,12
85,1 79,6
74,7 26
3:28 Barang
15 42,38
88,8 83,2
77,4 27
4:00 Penumpang
8 50,32
87,4 81,9
76,7 28
6:15 Barang
12 46,73
86,8 81,2
75.9 29
6:45 Penumpang
8 42,24
89,8 84,3
78,8
Sumber : Pengolahan data primer Dari data tersebut dapat kita lihat bahwa semua tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh