Pengujian Hipotesis persamaan regresi .1 Uji T

35 lintas sebagai variabel bebas.Setiap model tersebut mempunyai Nilai R Square atau Koefisien Determinasi atau R 2 dapat dilihat pada hasil pengolahan data bagian Model Summary seperti yang sudah dijelaskan di atas. 2.16 Pengujian Hipotesis persamaan regresi 2.16.1 Uji T Uji Hipotesis secara Parsial Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikan dari masing-masing secara parsial variabel bebas terhadap variabel terikat dengan membandingkan antara nilai t hitung masing-masing variabel dengan t tabel dengan tingkat kepercayaan 5 yang ditetapkan yang dinyatakandengan menerima atau menolak hipotesis.Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima atau dengan kata lain tidak ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau dengan kata lain ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Tahap-tahap pengujian sebagai berikut : 1. Hipotesis: Ho : Variabel terikat secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel bebas. H 1 : Variabel terikat secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel bebas. 2. Menentukan taraf signifikansi dengan kepercayaan 5. 3. Pengambilan keputusan a. Berdasarkan tabel t, jika : Universitas Sumatera Utara 36 T hitung T tabel , maka Ho diterima T hitung T tabel , maka Ho ditolak b. Berdasarkan nilai signifikan, jika Sig t 0,05 maka Ho diterima Sig t 0,05 maka Ho ditolak

2.16.2 Uji F

Uji Hipotesis secara Serempak Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas secara keseluruhan terhadap variabel terikat dengan membandingkan antara nilai F hitung dengan F tabel dengan tingkat kepercayaan 5 yang ditetapkan yang dinyatakandengan menerima atau menolak hipotesis.Apabila F hitung lebih kecil dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima atau dengan kata lain secara keseluruhan tidak ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak atau dengan kata lain secara keseluruhan ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Tahap-tahap pengujian sebagai berikut : 1. Hipotesis: Ho : Variabel terikat secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel bebas. H 1 : Variabel terikat secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel bebas. 2. Menentukan taraf signifikansi dengan kepercayaan 5. 3. Pengambilan keputusan c. Berdasarkan tabel F, jika : Universitas Sumatera Utara 37 F hitung F tabel , maka Ho diterima F hitung F tabel , maka Ho ditolak d. Berdasarkan nilai signifikan, jika Sig F 0,05 maka Ho diterima Sig F 0,05 maka Ho ditolak

2.16.3 Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi Linearity kurang dari 0,05. Langkah-langkah pada program SPSS 1. Masuk program SPSS 2. Klik variable view pada SPSS data editor 3. Pada kolom Decimals angka ganti menjadi 0 untuk variabel x dan y 4. Buka data view pada SPSS data editor 5. Klik Analyze - Compare Means – Means 6. Klik variabel X dan masukkan ke kotak Dependent List, kemudian klik variabel Y dan masukkan ke Independent List. 7. Klik Options, pada Statistics for First Layer klik Test for Linearity, kemudian klik Continue 8. Klik OK, maka hasil output yang didapat pada kolom Anova Table. Universitas Sumatera Utara 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Secara garis besar, cara penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam bagan alir pada gambar 3.1 Tujuan Penelitian: 1. Membandingkan tingkat kebisingan yang terukur dilapangan dengan baku tingkat kebisingan. 2. Mengetahui variabel apa yang paling dominan dalam mempengaruhi tingkat kebisingan kereta api. 3. Menghasilkan model matematis tingkat kebisingan akibat pergerakan kereta api pada jalan rel segmen Medan-Tebing Tinggi dengan variabel kecepatan kereta, panjang rangkaian kereta, jenis kereta serta jarak penempatan Sound Level Meter. PENGUMPULAN DATA DATA PRIMER 1.Tingkat Kebisingan 2.Kecepatan Kereta Api 3.Jumlah Rangkaian 4.Jenis Kereta DATA SEKUNDER 1. Data Peta Lintasan 2. Jadwal Keberangkatan Kereta Api PENGOLAHAN DATA: 1. Korelasi 2. Uji T dan Uji F ANALISIS REGRESI KESIMPULAN DAN SARAN Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Bagan Alir Penelitian Universitas Sumatera Utara 39

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian