Identifikasi Masalah, Penetapan Tujuan dan Manfaat Penelitian Studi Pendahuluan Pengumpulan Data

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah waktu kerja yang sangat panjang dan asupan energi yang tidak memadai sehingga menyebabkan pekerja merasakan kelelahan yang berkepanjangan dan akan menyebabkan kapasitas kerja semakin menurun. Untuk itu diperlukannya pengaturan jumlah kalori dan waktu istirahat yang cukup yang dibutuhkan oleh para pekerja. Adapun kerangka konsep untuk rancangan penelitian ini ditunjukkan pada gambar 4.1 berikut. Beban kerja fisik Variabel bebas Asupan energi Waktu istirahat pendek Variabel terikat Gambar 4.1. Kerangka Konsep Penelitian

4.4. Tahapan Penelitian

4.4.1. Identifikasi Masalah, Penetapan Tujuan dan Manfaat Penelitian

Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan pekerja sesuai dengan beban kerjanya dan jam kerja yang terlalu panjang. Dari permasalahan ini kemudian ditetapkan apa yang menjadi tujuan dan manfaat penelitian secara umum ataupun secara khusus. Universitas Sumatera Utara

4.4.2. Studi Pendahuluan

Untuk memecahkan masalah yang ada sampai kepada tahap menganalisa dan mengambil keputusan diperlukan studi pendahuluan berupa literatur maupun pengenalan terhadap kondisi perusahaan.

4.4.3. Pengumpulan Data

Data-data dalam penelitian dikumpulkan dengan cara: 1. Melakukan pengamatan langsung di lantai produksi. 2. Melakukan wawancara kepada pihak perusahaan yang berkaitan dengan informasi yang diperlukan. 3. Mengulas buku-buku laporan administrasi serta catatan-catatan pihak perusahaan yang berhubungan dengan data yang diperlukan. Data yang dibutuhkan dalam laporan tugas sarjana ini terdiri atas data primer dan data sekunder, yaitu : 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan perhitungan secara langsung selama melakukan penelitian yaitu data-data waktu proses. Data primer ini terdiri dari : 1. Data asupan makanan pekerja. Data asupan makanan pekerja diperoleh dari hasil pengamatan terhadap makanan yang di konsumsi oleh masing-masing pekerja setiap harinya. 2. Data denyut nadi pekerja. Universitas Sumatera Utara Pengambilan atau pengukuran denyut nadi pekerja dengan menggunakan instrument stetoscop yang diletakkan pada pergelangan tangan pekerja untuk menghitung denyut nadi masing-masing pekerja. Sedangkan stopwatch digunakan untuk menghitung waktu setiap berdenyut 10 kali. Pengukuran ini dilakukan selama jam kerja berlangsung dengan interval 1 jam. 3. Data berat badan pekerja. Data berat badan pekerja diperoleh dari hasil penimbangan berat badan masing-masing pekerja. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Stopwatch dan stetoscop untuk mengukur denyut nadi pekerja saat istirahat dan ketika bekerja di lapangan yang akan dianalisis dan dievaluasi serta mencatat data yang dibutuhkan dengan menggunakan alat tulis. b. Timbangan berat badan c. Timbangan berat untuk mengukur berat masing-masing menu makanan para pekerja. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pimpinan atau karyawan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data sekunder berupa pencatatan historis perusahaan, proses produksi, umur, jam kerja pekerja dan jam istirahat yang diterapkan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4.4.4. Pengolahan Data