ekuivalen dengan konsumsi oksigen sebesar 250 mlmenit atau sepadan dengan pengeluaran energi sebesar 1,25 Kkalmenit.
Pengukuran detak jantung sangat sensitif terhadap temperatur dan tekanan emosi manusia, disisi lain pengukuran konsumsi oksigen pada dasarnya tidak
banyak dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik individu yang akan diukur. Dari banyak penelitian yang dilakukan ternyata indeks paling berpengaruh
terhadap Angka Metabolisme Basal AMB adalah berat badan dan umur. Dengan menggunakan rumus regresi linier, FAOWHOUNU1985 telah mengeluarkan
rumus untuk menaksir nilai AMB dari berat badan, dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Rumus untuk Menentukan Nilai Metabolisme Basal AMB Kelompok Umur
Tahun BMR kkalhari
Pria Wanita
0-3 60,9 B + 54
61,0 B + 51 3-10
22,7 B + 495 22,5 B + 499
10-18 17,5 B + 651
12,2 B + 746 18-30
15,3 B + 679 14,7 B + 496
30-60 11,6 B + 879
8,7 B + 829 ≥ 60
13,5 B + 487 10,5 B + 596
Keterangan : B = Berat Badan kg Sumber : FAO WHO UNU, Energi and protein Requirements 1985.
3.8. Kelelahan Kerja
6
Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat.
Istilah kelelahan biasanya menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap
6
Tarwaka, dkk. Op.Cit.Hal 107-108.
Universitas Sumatera Utara
individu, tetapi semuanya bermuara kepada kehilangan efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh. Kelelahan otot merupakan tremor pada otot
atau perasaan nyeri pada otot, sedangkan kelelahan umum ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh monotoni pekerjaan
yang sifatnya monoton, intensitas dan lamanya kerja fisik, keadaan lingkungan, kondisi mental dan psikologis, status kesehatan, dan gizi Grandjean, 1993.
Pada kelelahan umum general fatigue, gejala utama kelelahan umum adalah suatu perasaan letih yang luar biasa. Semua aktivitas menjadi terganggu
dan terhambat karena munculnya gejala kelelahan tersebut. Tidak adanya gairah untuk bekerja baik secara fisik maupun psikis, segalanya terasa berat dan merasa
mengantuk.
3.9. Konsumsi Oksigen
7
Jika 1 liter oksigen dikonsumsikan oleh tubuh, maka tubuh akan mendapatkan energi dari oksigen sebesar 4,8 Kkal. Pengertian 1 Kkal adalah
jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1 liter air dari tubuh 14,5 C.
Pada orang yang bekerja berat menurut Astrand yang dikutip Eko Nurmianto 1998 bahwa kerja berat akan menyebabkan kekurangan oksigen oxygen debt
setelah 5 menit aktivitas berlangsung. Jika bekerja terus –menerus, maka terjadi akumulasi oxygen debt yang selanjutnya terjadi metabolisme aneorobik.
Akumulasi kekurangan oksigen karena digunakan selama kerja akan diterima
7
Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Guna Widya. Hal 131-132.
Universitas Sumatera Utara
dipulihkan kembali ketika beristirahat yang selanjutnya tubuh akan menjadi segar kembali.
Selain denyut nadi dan kebutuhan energi dalam perancangan sistem kerja juga perlu diperkirakan jumlah kebutuhan oksigen yang dihitung dengan rumus:
Konsumsi Oksigen =
+
−
5 ,
1 ,
5 75
x X
X = Kecepatan denyut nadi
3.10. Pemulihan Energi Saat Istirahat