BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH
6.1. Penilaian Beban Kerja
Penilaian beban kerja secara tak langsung adalah dengan mengukur denyut nadi selama bekerja. Kategori beban kerja pada metode ini ditentukan melalui
beban kardiovaskuler CVL, hasil pengolahan dengan metode tidak langsung didapat hasil perhitungan seperti disajikan pada Tabel 6.1. Dari tabel tersebut
diperoleh hasil dengan kategori diperlukan perbaikan terhadap seluruh pekerja yang diamati. Adapun perbaikan yang akan dilakukan yaitu dengan memberikan
waktu istirahat pendek seluruh pekerja agar mengurangi beban kardiovaskuler CVL.
Tabel 6.1. Hasil Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Kardiovaskuler Pekerja Umur DNI
DNK DNMaks CVL
Kategori
1 45
74.6 107.72
175 33
Diperlukan Perbaikan 2
43 77.13 109.15
177 32.06
Diperlukan Perbaikan 3
47 76.38
110.4 173
35.21 Diperlukan Perbaikan
6.2. Waktu Istirahat Aktual Saat Ini
Waktu kerja yang diberlakukan pada bagian penyortiran saat ini adalah 10 jam kerja termasuk 1 jam lembur mulai dai pukul 07.00 WIB sampai dengan
17.00 WIB dan isitirahat selama 0.5 jam pada pukul 10.30 WIB sampai dengan 11.00 WIB untuk istirahat makan siang tambahan serta diberikan waktu istirahat
Universitas Sumatera Utara
pendek selama 15 menit untuk melaksanakan shalat dzuhur dan ashar pada pukul 12.45 WIB dan pukul 15.45 WIB. Hasil dari pengolahan data didapat waktu
istirahat dibutuhkan pekerja untuk memenuhi kebutuhan energi yang hilang selama bekerja dan sekaligus menghilangkan rasa jenuh dan lelah.
6.3. Perbandingan Jumlah Kalori yang Dikeluarkan dengan Jumlah
Kalori yang Terkandung Dalam Makanan
Masukan energi pekerja berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya setiap hari. Berdasarkan dari pengolahan data didapat jumlah
energi yang masuk pada pekerja yang selanjutnya akan digunakan untuk aktifitas fisik sehari-harinya.
Dari Tabel 6.2 sampai dengan Tabel 6.4 didapat jumlah kalori yang keluar lebih besar dari jumlah kalori yang masuk dalam tubuh pekerja yang berasal dari
makan pagi, makan siang, dan makan malam. Kalori yang dihasilkan oleh makanan tidak dapat mencukupi kebutuhan energi yang dikeluarkan pekerja pada
saat bekerja.
Tabel 6.2. Perbandingan Jumlah Kalori yang Dikeluarkan dengan Jumlah Kalori yang Terkandung dalam Makanan pada Pekerja 1
Hari Kalori yang Dikeluarkan
kkalhari Kalori yang Terkandung dalam
Makanan kkalhari
Senin 2732.55
1714.62 Selasa
2612.4 1545.1
Rabu 2527.05
1724.2 Kamis
2551.65 1394.8
Senin 2642.25
1635.3 Selasa
2498.1 1531
Rabu 2639.4
1570 Kamis
2618.25 1599.3
Rata-rata 2602.71
1589.29
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Perbandingan Jumlah Kalori yang Dikeluarkan dengan Jumlah Kalori yang Terkandung dalam Makanan pada Pekerja 2
Hari Kalori yang Dikeluarkan
kkalhari Kalori yang Terkandung dalam
Makanan kkalhari
Senin 2899.35
1548.9 Selasa
2809.65 1497.1
Rabu 2802.45
1614.4 Kamis
2816.55 1726.9
Senin 2855.55
1581.3 Selasa
2859 1852.3
Rabu 2890.35
1629.6 Kamis
2882.55 1692.3
Rata-rata 2851.93
1642.85
Tabel 6.4. Perbandingan Jumlah Kalori yang Dikeluarkan dengan Jumlah Kalori yang Terkandung dalam Makanan pada Pekerja 3
Hari Kalori yang Dikeluarkan
kkalhari Kalori yang Terkandung dalam
Makanan kkalhari
Senin 2892.6
1521.7 Selasa
2918.7 1915.2
Rabu 2914.5
1689.5 Kamis
2888.7 1427.9
Senin 2866.95
1442.7 Selasa
3013.25 1538.2
Rabu 2875.5
1582.5 Kamis
2936.25 1978.5
Rata-rata 2913.30
1637.02
6.4. Pemecahan Masalah