Sejarah Perusahaan Lokasi Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan Penanaman Modal Asing PMA oleh Horrison Crosfield Ltd. England yang didirikan pada tahun 1844 di London Inggris yang merupakan salah satu perusahaan yang menjalankan bermacam-macam usaha, antara lain perkebunan, perdagangan umum internasional, dan lain-lain. Semula perusahaan ini tersebar di dunia, di Indonesia perusahaan ini hanya beroperasi dibidang perkebunan saja. Harrison dan Crossfield mulai beroperasi sejak tahun 1906 dan pada tanggal 1 Maret 1907 didirikan PT. PP. London Sumatera Indonesia Harrison dan Crossfield HC yang memiliki dua perkebunan yaitu : Bagerpang dan Tanjung Rubber United Serdang – Sumatera yang bergerak dibidang rubber karet. Pada tahun 1911 dibuka pula perkebunan teh dan karet di Kertasari dan Terbasala Jawa Barat dan Jawa Timur. Pada tahun yang sama dibangun kantor pusat PT. PP. London Sumatera Indonesia yang berkedudukan di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.02 Medan. Pada tanggal 1 Juli 1994 sampai sekarang perusahaan telah berubah nama menjadi PT. PP. London Sumatera Indonesia Indonesia, Tbk. Di Kabupaten Langkat terdapat unit perusahaan PT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk yaitu Turangie Estate yang berlokasi di Kecamatan Salapian. Universitas Sumatera Utara Pabrik kelapa sawit di Turangie Estate ini didirikan pada tahun 1989 dengan kapasitas pabrik 45 tonjam.

2.2. Lokasi Perusahaan

PT. PP. London Sumatera Indonesia, Tbk. Turangie Palm Oil Mill berada di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat Sumatera Utara dengan jarak ± 63 km dari kota Medan. PT. PP. London Sumatera berpusat di Gedung WTC Jakarta, memiliki 24 unit kebun yang tersebar di Indonesia. Adapun batas-batas dari perkebunan Turangie Estate adalah sebagai berikut : 1. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Bahorok. 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kuala. 3. Sebelah Utara berbatasan dengan Pulau Rambung. 4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Marike.

2.3. Ruang Lingkup Bidang Usaha