Lampiran 2 INSTRUMENT PENELITIAN
Kode :
Tanggal :
Alamat :
Petunjuk pengisian Bapak Ibu diharapkan :
1. Menjawab tiap pertanyaan tersedia dengan memberikan tanda √ checklist
pada tempat yang disediakan. 2. Semua pertanyaan harus dijawab.
3. Tiap satu pertanyaan diisi dengan satu jawaban. 4. Bila ada yang kurang mengerti dapat ditanyakan pada peneliti.
1. Data Demografi
1. Usia Responden :…………….Tahun
2. Jenis Kelamin
: 1. Laki – laki
2. Perempuan
3. Hubungan dengan penderita:
1. Istri Suami 2. Anak
4. Agama
: 1.Islam
2. Kristen
Universitas Sumatera Utara
5. Pekerjaan :
1. Tidak bekerja Ibu RT 2. PegawaiswastaWiraswasta
3. PNSTNIPOLRI 4. Pensiunan
6. Penghasilan per bulan : 1. Rp 500.000
2. Rp 500.000 – 1.000.000 3.Rp 1.000 .000– Rp 3.000.000
4. Rp 3.000.000
Universitas Sumatera Utara
2. Kuesioner Perawatan Penderita Stroke di Rumah Oleh Suku Batak Toba
Petunjuk pengisian: Isilah data di bawah ini dengan tepat dan benar, berilah tanda
√ pada setiap kolom jawaban yang tersedia di bawah ini dengan perawatan yang BapakIbu berikan kepada anggota keluarga yang menderita
stroke. Di mana, TP : Tidak Pernah, KD : Kadang – Kadang, SR: Sering, dan SL : Selalu.
No Pernyataan
TP KD SR SL
1.
Membantu Aktivitas Fisik Setelah Stroke
Keluarga membantu penderita stroke dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti duduk,
berjalan, berpakaian. 2.
Keluarga menopang bagian tubuh penderita stroke yang lemah, misalnya dengan menggunakan bantal
atau kasur khusus. 3.
Keluarga memberikan perhatian khusus pada bagian tubuh penderita stroke yang lemah ketika
membantunya melakukan aktivitas, misalnya tidak menarik lengan yang lemah saat membantu duduk,
berdiri, berjalan.
4.
Menangani Kebersihan Diri
Keluarga membantu penderita stroke dalam menyediakan alat-alat mandi.
5. Keluarga membantu penderita stroke dalam
membersihkan dirinya, seperti memotong kuku, menjaga kebersihan rambut.
6. Keluarga membantu penderita stroke dalam
melakukan perawatan mata dan mulut seperti
Universitas Sumatera Utara
membersihkan kelopak mata, penggunaan salep mata, membersihkan mulut dengan sikat gigi yang
lembut. 7.
Keluarga memperhatikan kesehatan kulit penderita stroke misalnya, mandi teratur, membantu menge-
lap tubuh, menggunakan pakaian dari kain katun untuk menjaga kulit tetap kering.
8.
Menangani Masalah Makan dan Minum
Keluarga mengingatkan pasien untuk makan minum. 9.
Keluarga mendorong penderita stroke untuk mau makan dengan tepat waktu.
10. Keluarga melakukan variasi dalam penyediaan makanan dan minuman penderita stroke.
11. Keluarga membantu anggota keluarganya yang sakit stroke dalam menyediakan makanan dan minuman.
12. Keluarga memantau buang air kecil dan buang air besar penderita stroke seperti memantau frekuensi
atau rutinitas BAB BAK per hari apakah teratur atau tidak.
13.
Kepatuhan Program Pengobatan di Rumah
Keluarga memeriksakan kesehatan penderita stroke secara teratur
14. Keluarga mengingatkan penderita stroke untuk makan obat secara teratur.
15. Keluarga membawa penderita stroke ke pelayanan kesehatan jika mengalami masalah kesehatan.
16. Keluarga sepenuhnya mengikuti saran dokter untuk perawatan penderita stroke di rumah seperti ,
membeli obat yang telah diresepkan, menghindari makanan tertentu kebiasaan buruk mis. merokok.
17. Keluarga mengingatkan penderita stroke untuk istirahat atau tidur.
Universitas Sumatera Utara
18. Mengatasi Masalah Kognitif dan Emosional
Keluarga membantu melatih penderita stroke dalam berbicara dengan benar dan dapat dipahami, misalnya
memakai kata-kata yang sederhana saat berbicara kepada penderita stroke.
19. Keluarga membantu penderita stroke untuk mengungkapkan perasaannya kekhawatiran,
ketakutan, kemarahan. 20. Keluarga memberikan kesempatan penderita stroke
melakukan kegiatan atau hobi yang dimilikinya sesuai dengan batas kemampuan misalnya membaca,
menonton, mendengar musik. 21. Keluarga memfasilitasi penderita stroke dalam
melakukan hobinya, misalnya menyediakan buku, koran, televisi. radio.
22. Keluarga mengingatkan penderita stroke akan waktu dan situasi yang dilalui oleh penderita stroke setiap
hari misalnya, mengingatkan hari, tanggal, atau peristiwa tertentu.
23. Keluarga memberi semangat bagi penderita stroke agar tetap optimis selama menjalani perawatan
pengobatan.
24.
Pencegahan Cedera Jatuh
Keluarga menjauhkan atau menghindarkan peralatan atau benda yang dapat membahayakan fisik
penderita stroke, misalnya api, benda tajam. 25. Keluarga mengawasi penderita stroke dalam
melakukan aktivitasnya sehingga terhindar dari cedera atau jatuh.
Universitas Sumatera Utara
3. Jawablah Pertanyaan Berikut ini