Mengatasi Masalah Kognitif dan Emosional

Tabel 5.8 lanjutan No Perawatan penderita stroke TP KD SR SL F f f f 5. diresepkan, menghindari makanan tertentu kebiasaan buruk mis. merokok. Keluarga mengingatkan penderita stroke untuk istirahat atau tidur. 1 3,8 6 23,1 4 15,4 15 57,7 Tabel 5.9 menunjukkan bahwa perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam menangani kepatuhan program pengobatan di rumah penderita stroke dalam kategori cukup baik sebanyak 3 responden 11,54, dan baik sebanyak 23 responden 88,46. Tabel 5.9 Kategori perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam menangani kepatuhan program pengobatan di rumah penderita stroke n=26 Kategori Frekuensi Persentase Kurang baik Cukup baik 3 11,54 Baik 23 88,46

1.2.5 Mengatasi Masalah Kognitif dan Emosional

Tabel 5.10 menunjukkan hasil penelitian tentang perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam menangani mengatasi masalah emosional dan kognitif penderita stroke. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 12 responden 46,2 yang menjawab selalu membantu melatih penderita stroke dalam berbicara dengan benar dan dapat dipahami, misalnya memakai kata-kata yang sederhana saat berbicara kepada penderita stroke. Sebagian responden menjawab sering, yaitu 13 responden Universitas Sumatera Utara 50 untuk pernyataan keluarga membantu penderita stroke untuk mengungkapkan perasaannya kekhawatiran, ketakutan, kemarahan. Sebanyak 10 responden 38,5 menjawab selalu memberikan kesempatan penderita stroke melakukan kegiatan atau hobi yang dimilikinya sesuai dengan batas kemampuan misalnya membaca, menonton, mendengar musik dan 13 responden 50 menjawab selalu memfasilitasi penderita stroke dalam melakukan hobinya, misalnya menyediakan buku, koran, televisi, radio. Pernyataan keluarga mengingatkan penderita stroke akan waktu dan situasi yang dilalui oleh penderita stroke setiap hari misalnya, mengingatkan hari, tanggal, atau peristiwa tertentu dijawab selalu sebanyak 7 responden 26,9 dan sering, sebagai jawaban tertinggi, sebanyak 9 responden 34,6. Hanya dua jawaban responden untuk pernyataan keluarga memberi semangat bagi penderita stroke agar tetap optimis selama menjalani perawatan pengobatan yaitu mayoritas responden menjawab selalu sebanyak 23 responden 88,5 dan jawaban sering hanya 3 responden 11,5. Perincian data perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam mengatasi masalah kognitif dan emosional penderita stroke diperlihatkan pada tabel di bawah ini. Tabel 5.10 Perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam mengatasi masalah kognitif dan emosional penderita stroke n=26 No Perawatan penderita stroke TP KD SR SL f f f f 1. Keluarga membantu melatih penderita stroke dalam berbicara dengan benar dan dapat dipahami, misalnya memakai kata-kata yang sederhana saat berbicara kepada penderita stroke. 5 19,2 3 11,5 6 23,1 12 46,2 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10 lanjutan No Perawatan penderita stroke TP KD SR SL f f f f 2. 3. 4. 5. 6. Keluarga membantu penderita stroke untuk mengungkapkan perasaannya kekhawatiran, ketakutan, kemarahan. Keluarga memberikan kesempatan penderita stroke melakukan kegiatan atau hobi yang dimilikinya sesuai dengan batas kemampuan misalnya membaca, menonton, mendengar musik. Keluarga memfasilitasi penderita stroke dalam melakukan hobinya, misalnya menyediakan buku, koran, televisi. radio. Keluarga mengingatkan penderita stroke akan waktu dan situasi yang dilalui oleh penderita stroke setiap hari misalnya, mengingatkan hari, tanggal, atau peristiwa tertentu. Keluarga memberi semangat bagi penderita stroke agar tetap optimis selama menjalani perawatan pengobatan. 1 3 2 4 - 3,8 11,5 7,7 15,4 - 4 5 3 6 - 15,4 19,2 11,5 23,1 - 13 8 8 8 3 50 30,8 30,8 34,6 11,5 8 10 13 7 23 30,8 38,5 50.0 26,9 88,5 Tabel 5.11 menunjukkan bahwa perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam mengatasi masalah kognitif Universitas Sumatera Utara dan emosional penderita stroke berada dalam kategori cukup baik sebanyak 9 responden 34,62 dan baik sebanyak 17 responden 65,38. Tabel 5.11 Kategori perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam mengatasi masalah kognitif dan emosional penderita stroke n=26 Kategori Frekuensi Persentase Kurang baik Cukup baik 9 34,62 Baik 17 65,38

1.2.6 Pencegahan Cedera Jatuh