2.2.2 Menangani Kebersihan Diri
Penderita stroke juga memerlukan bantuan keluarga dalam memenuhi perawatan diri. Kemunduran fisik akibat stroke menyebabkan kemunduran gerak
fungsional baik kemampuan mobilisasi atau perawatan diri Pudjiastuti, 2003. Hasil penelitian menunjukkan 16 responden 61,5 selalu membantu penderita
stroke dalam menyediakan alat-alat mandi dan 14 reponden 53,8 selalu membantu penderita stroke dalam membersihkan dirinya, seperti memotong kuku,
menjaga kebersihan rambut. Hal ini didukung dengan pernyataan Maryam 2008 bahwa salah satu kebersihan diri adalah memotong kuku yang panjang karena
dapat menjadi tempat bersarangnya kuman dan kotoran. Oleh karena itu, keluarga perlu membantu penderita stroke memotong kukunya minimal satu minggu sekali.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 12 responden 46,2 yang selalu membantu penderita stroke dalam melakukan perawatan mata dan
mulut seperti membersihkan kelopak mata, penggunaan salep mata, membersihkan mulut dengan sikat gigi yang lembut. Stroke dapat mempengaruhi
indra penglihatan. Edmund 2007 mengemukakan bahwa jika penderita stroke selalu membuka mata dalam jangka panjang, maka mata mereka dapat mengering
dan menyebabkan infeksi dan ulkus kornea. Untuk mencegah hal ini, keluarga dianjurkan penggunaan pelumas, salep, atau air mata buatan yang dapat dibeli
bebas 1–2 tetes setiap 3–4 jam. Penderita stroke yang tidak dapat minum tanpa bantuan harus membersihkan mulutnya dengan sikat lembut yang lembab atau
kapas penyerap sekitar satu jam. Perawatan mulut yang teratur sangat penting, terutama untuk penderita stroke yang sulit atau tidak dapat menelan. Ada 4
responden 15,4 yang tidak pernah melakukan perawatan mulut dan mata.
Universitas Sumatera Utara
Kurangnya perhatian keluarga dalam melakukan perawatan ini perlu menjadi perhatian perawat guna mempertahankan kesehatan mulut dan mata penderita
stroke. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 14 responden 53,8
selalu memperhatikan kesehatan kulit penderita stroke misalnya, mandi, membantu menge-lap tubuh, menggunakan pakaian dari kain katun untuk
menjaga kulit tetap kering. Hal ini sesuai dengan pendapat Rudd 2010 bahwa cara terbaik untuk mencegah luka dan infeksi pada kulit adalah dengan menjaga
area kulit tetap kering dan menggunakan pakaian dari katun yang dapat menyerap keringat.
2.2.3 Menangani Masalah Makan dan Minum