Tabel 5.6 lanjutan No
Perawatan penderita stroke
TP KD
SR SL
f f
f f
5. Keluarga memantau
buang air kecil dan buang air besar penderita stroke
seperti memantau frekuensi atau rutinitas
BAB BAK per hari apakah teratur atau tidak.
- -
9 34,6 6 23,1
11 42,3
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam menangani masalah makan
dan minum penderita stroke dalam kategori cukup baik sebanyak 6 responden 23,08, dan baik sebanyak 20 responden 76,92.
Tabel 5.7 Kategori perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku
Batak Toba di Pematangsiantar dalam menangani masalah makan dan minum penderita stroke n=26
Kategori Frekuensi
Persentase
Kurang baik Cukup baik
6 23,08
Baik 20
76,92
1.2.4 Kepatuhan Program Pengobatan di Rumah
Tabel 5.8 menunjukkan hasil penelitian tentang perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam menangani
kepatuhan program pengobatan di rumah penderita stroke. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 16 responden 61,5 yang selalu memeriksakan kesehatan
penderita stroke secara teratur dan sebanyak 18 responden 69,2 selalu mengingatkan penderita stroke untuk makan obat secara teratur. Hanya tiga
jawaban responden untuk pernyataan keluarga membawa penderita stroke ke
Universitas Sumatera Utara
pelayanan kesehatan jika mengalami masalah kesehatan, yaitu jawaban selalu sebanyak 14 responden 53,8, jawaban sering sebanyak 8 responden 30,8,
dan kadang-kadang sebanyak 4 responden 15,4. Begitu juga untuk pernyataan keluarga sepenuhnya mengikuti saran dokter untuk perawatan penderita stroke di
rumah seperti, membeli obat yang telah diresepkan, menghindari makanan tertentu kebiasaan buruk mis. merokok, ada tiga jawaban responden yaitu
jawaban selalu 21 responden 80,8, sering 4 responden 15,4, dan hanya 1 responden 3,8 menjawab kadang-kadang. Sebanyak 15 responden 57,7
yang menjawab selalu mengingatkan penderita stroke untuk istirahat atau tidur. Perincian data perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak
Toba di Pematangsiantar dalam menangani kepatuhan program pengobatan penderita stroke diperlihatkan pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.8 Perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba
di Pematangsiantar dalam menangani kepatuhan program pengobatan penderita stroke n=26
No Perawatan penderita
stroke TP
KD SR
SL F
f f
f
1. 2.
3. 4.
Keluarga memeriksakan kesehatan penderita stroke
secara teratur Keluarga mengingatkan
penderita stroke untuk makan obat secara teratur.
Keluarga membawa penderita stroke ke
pelayanan kesehatan jika mengalami masalah
kesehatan. Keluarga sepenuhnya
mengikuti saran dokter untuk perawatan penderita
stroke di rumah seperti , membeli obat yang telah
-
1
-
- -
3,8
-
- 5
4
4
1 19,2
15,4
15,4
3,8 5
3
8
4 19,2
11,5
30,8
15,4 61,5
69,2
53,8
80,8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8 lanjutan
No Perawatan penderita
stroke TP
KD SR
SL F
f f
f
5. diresepkan, menghindari
makanan tertentu kebiasaan buruk mis.
merokok. Keluarga mengingatkan
penderita stroke untuk istirahat atau tidur.
1 3,8
6 23,1
4 15,4
15 57,7
Tabel 5.9 menunjukkan bahwa perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku Batak Toba di Pematangsiantar dalam menangani kepatuhan
program pengobatan di rumah penderita stroke dalam kategori cukup baik sebanyak 3 responden 11,54, dan baik sebanyak 23 responden 88,46.
Tabel 5.9 Kategori perawatan penderita stroke di rumah oleh keluarga suku
Batak Toba di Pematangsiantar dalam menangani kepatuhan program pengobatan di rumah penderita stroke n=26
Kategori Frekuensi
Persentase
Kurang baik Cukup baik
3 11,54
Baik 23
88,46
1.2.5 Mengatasi Masalah Kognitif dan Emosional