Faktor Manusia dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja

6. Pelaksanaan peraturan. Peraturan-peraturan yang mengatur tentang keselamatan kerja harus dilaksanakan. Apabila ada perusahaan yang tidak menerapkan peraturan tersebut akan dikenakan sanksi.

3.4. Faktor Manusia dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja

5 1. Faktor-faktor manusia yang mencakup: . Faktor-faktor manusia di tempat kerja mengacu ke setiap masalah yang mempengaruhi pendekatan individu ke pekerjaan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas pekerjaannya. Faktor-faktor manusia merupakan salah satu bagian dari ilmu perilaku dan pengaruh faktor-faktor manusia dibagi atas empat garis besar yaitu: a. Sikap pekerja terhadap pekerjaanya b. Hubungan antara par pekerja dengan kelompok kerjanya c. Interaksi antara pekerja dengan pekerjaanya atau lingkungan pekerjaanya d. Kemampuan kerja dan kekeliruan e. Perilaku individu setiap orang f. Cakupan pelatihan dan instruksi yang disediakan g. Desain dan kondisi pabrik dan perlengkapan h. Aturan-aturan dan system kerja 5 Ridley, John. Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga, 2008. Hal 78 Universitas Sumatera Utara 2. Faktor-faktor positif: a. Lingkungan manajerial yang membiasakan budaya keselamatan kerja b. Menyesuaikan kemampuan individu dengan pekerjaan atau mesin c. Pelatihan yang sedang berjalan d. Menyediakan perlengkapan yang aman dan dalam kondisi yang baik e. Mempunyai tujuan kinerja yang relaistis, dapat dicapai, mudah dimengerti, dan dapat diterima f. Disiplin kerja yang seimbang dan adil g. Ketentuan-ketentuan berupa informasi yang cukup h. Memantau kinerja dan mengkomunikasikan hasilnya 3. Faktor-faktor nagatif: a. Minimnya pelatihan dan tugas-tugas b. Bersikap menentang terhadap aturan-aturan dan pengamanan c. Mengabaikan pengamanan dan mengambil jalan pintas untuk meningkatkan pendapatan d. Mengabaikan pa yang sedang terjadi e. Gagal mengkomunikasikan atau menginstruksikan dengan benar f. Minimnya arahan yang jelas 4. Faktor-faktor individu: a. Sikap individu terhadap tugas dan pekerjaan b. Derajat motivasi pribadi terhadap pekerjaan c. Apakah pelatihan yang diterima memuaskan individu d. Persepsi terhadap peran individu dalam perusahaan Universitas Sumatera Utara e. Kemampuan memenuhi tuntutan pekerjaan f. Melihat kerja sebagai tantangan

3.5. Pengertian Kecelakaan Kerja dan Macam Kecelakaan Kerja.