=
= -537,13 Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan prestasi pencegahan kecelakaan
kerja pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009.
Tabel 5.11. Rekapitulasi Nilai T-Selamat pada Tahun 2007-2010 Tahun
Jumlah Kecelakaan N
Nilai T-Selamat
2007 8
125.664 Jam -
2008 4
125.881 Jam -1418
2009 7
125.769 Jam 1503,12
2010 6
134.176 Jam -537,13
5.6. Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas dapat dihitung dengan rumus :
Keterangan : Semakin sedikit terjadinya kecelakaan dan jumlah karyawan yang tidak masuk baik karena sakit maupun tanpa keterangan, maka semakin kecil pula
hari kerja yang hilang dan mengakibatkan semakin tingginya tingkat produktivitas tenaga kerja.
a. Nilai produktivitas pada tahun 2007.
Jumlah jam kerja karyawan pada tahun 2007 adalah 126.000 jam dan jumlah jam kerja karyawan yang hilang adalah 336 jam, maka tingkat
produktivitas adalah:
Universitas Sumatera Utara
b. Nilai produktivitas pada tahun 2008.
Jumlah jam kerja karyawan pada tahun 2008 adalah 126.000 jam dan jumlah jam kerja karyawan yang hilang adalah 119 jam, maka tingkat
produktivitas adalah:
c. Nilai produktivitas pada tahun 2009.
Jumlah jam kerja karyawan pada tahun 2009 adalah 126.000 jam dan jumlah jam kerja karyawan yang hilang adalah 231 jam, maka tingkat
produktivitas adalah:
Universitas Sumatera Utara
d. Nilai produktivitas pada tahun 2010.
Jumlah jam kerja karyawan pada tahun 2010 adalah 134.400 jam dan jumlah jam kerja karyawan yang hilang adalah 224 jam, maka tingkat
produktivitas adalah:
Tabel 5.12. Rekapitulasi Nilai Produktivitas pada Tahun 2007-2010
Tahun Banyaknya
Kecelakaan Jumlah Jam Kerja
yang Hilang Jumlah Jam
Kerja Produktivitas
2007 8
336 Jam 126.000 Jam
0,9973 2008
4 119 Jam
126.000 Jam 0,9990
2009 7
231 Jam 126.000 Jam
0,9982 2010
6 224 Jam
134.400 Jam 0,9983
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3. Tingkat Produktivitas pada PT. Morawa Electric Transbuana
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat tingkat produktivitas kerja karyawan tertinggi terjadi pada tahun 2008 dan terendah terjadi pada tahun 2007.
Hal ini disebabkan karena kecelakaan kerja paling banyak terjadi pada tahun 2007 dan paling sedikit terjadi pada tahun 2008. Maka dapat disimpulkan bahwa
produktivitas kerja karyawan berbanding terbalik dengan jumlah kecelakaan kerja yang terjadi pada setiap tahun.
Sebelum melakukan analisis akar penyebab kecelakaan terhadap kecelakaan yang pernah terjadi pada PT. Morawa Electric Transbuana dengan
menggunakan FTA, maka terlebih dahulu mengetahui kondisi lingkungan kerja dan aktivitas kerja pada beberapa stasiun kerja di mana operator mengalami
kecelakaan.
0,996 0,9965
0,997 0,9975
0,998 0,9985
0,999
2007 2008
2009 2010
0,9973 0,999
0,9982 0,9983
Tingkat Produktivitas
Tingkat Produktivitas
Kerja
Universitas Sumatera Utara
5.7. Kondisi Lingkungan dan Aktivitas Kerja pada Stasiun Kerja PT.