a b
Gambar 4.2. a. Foto Permukaan Film pelapis Ca Alginat – Kitosan dengan pencucian lebih lama.
b.Foto Permukaan Film pelapis Ca Alginat – Kitosan dengan pencucian lebih singkat
Dari gambar 4.2.b terlihat permukaan film pelapis masih terdapat kalsium klorida ini disebabkan oleh pencucian film pelapis yang kurang sempurna,
sedangkan gambar 4.2.a dengan pencucian kalsium klorida lebih lama permukaannya tidak terlihat lagi ada kalsium klorida tetapi morfologi permukaan
permukaan tampak lebih kasar ini dapat disebabkan karena belum adanya pemlastis.
4.1.2. Film Pelapis Kalsium Alginat – Kitosan dengan penambahan gliserol 3 mL.
Film pelapis kalsium alginat – kitosan dengan penambahan gliserol 3 mL yang diperoleh diuji morfologi permukaan dengan menggunakan alat SEM. Foto
Universitas Sumatera Utara
SEM film pelapis Ca Alginat – Kitosan – Gliserol 3 mL dapat ditunjukkan dalam gambar berikut :
a b
Gambar 4.3. a. Foto Permukaan Film pelapis Ca Alginat – Kitosan – gliserol 3 mL dengan pencucian lebih lama .
b.Foto Permukaan Film pelapis Ca Alginat – Kitosoan –
gliserol 3 mL dengan pencucian lebih singkat
Dari gambar 4.3. b masih terlihat pada permukaan film pelapis adanya kalsium klorida sedangkan pada gambar 4.3. a tidak terlihat lagi adanya kalsium
klorida tetapi masih terlihat adanya gumpalan – gumpalan ini dapat disebabkan proses pengadukan yang kurang homogen tetapi terlihat permukaan lebih halus hal
ini disebabkan adanya interaksi pemlastis gliserol dengan film pelapis Ca alginat – kitosan dan juga gliserol membantu kelarutan Ca Alginat – kitosan .
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Film Pelapis Ca Alginat – Kitosan dengan penambahan gliserol 5 mL
Film pelapis kalsium alginat – kitosan dengan penambahan gliserol 5 mL yang diperoleh diuji morfologi permukaan dengan menggunakan alat SEM. Foto
SEM film pelapis Ca Alginat – Kitosan dapat ditunjukkan dalam gambar berikut :
a b
Gambar 4.4. a. Foto Permukaan Film pelapis Ca Alginat – Kitosan – gliserol 5 mL dengan pencucian lebih lama .
b. Foto Permukaan Film pelapis Ca Alginat – Kitosoan – gliserol 5 mL dengan pencucian lebih singkat .
Gambar 4.4.b terlihat adanya kalsium klorida pada permukaan film pelapis sedangkan gambar 4.4. a tidak terlihat lagi adanya kalsium klorida pada
permukaan film pelapis dan gumpalan – gumpalan yang terlihat hanya sedikit hal ini disebabkan karena gliserol yang ditambahkan lebih banyak sehingga
meningkatkan kehomogenan film pelapis. Pada prinsipnya apabila terjadi perubahan pada bahan misalnnya patahan ,
lekukan dan perubahan struktur dari permukaan bahan tersebut maka bahan tersebut cenderung mengalami perubahan energi.
Universitas Sumatera Utara
4.1.4. Uji Aktivitas Air