70
0,05. Sementara itu, hipotesis penelitian sebelumnya H
1
menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel pertalian terhadap loyalitas pelanggan,
sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pertalian berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan maka Hipotesis
penelitian di atas dapat diterima H ditolak.
4.5.2 Pengaruh Empati X
2
terhadap Loyalitas Pelanggan Y
Michi Salon Krakatau merupakan salah satu perusahaan salon yang sudah lama beroperasi di Medan dan mempunyai jumlah pelanggan cukup banyak.
Tentunya hal ini dapat memberikan nilai lebih dan keunggulan bagi Michi Salon Krakatau untuk bertahan dan bersaing dengan salon lainnya yang ada di sekitar Jl.
Krakatau Medan maupun di lokasi lainnya. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, manajemen Michi Salon Krakatau memberikan rasa empati dengan
cara berupaya untuk mengerti akan kemauan pelanggan, cepat tanggap atas keluhan pelanggan dan bersedia mendengar keluhan pelanggan bila mengalami
masalah dalam menggunakan produk atau jasa Michi Salon Krakatau. Dengan menunjukkan rasa empati kepada pelanggan, diharapkan pelanggan akan tetap
setia untuk menggunakan produk dan jasa Michi Salon Krakatau baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Berdasarkan hasil tabulasi jawaban responden atas masalah penelitian, diketahui bahwa sebagian besar responden berpendapat sangat setuju 55,1 -
65,2 bahwa rasa empati yang ditunjukkan oleh manajemen Michi Salon Krakatau kepada pelanggan perlu dilakukan agar kedua pihak dapat menjalin
hubungan saling menguntungkan di masa mendatang. Hal ini dapat dilihat hasil
71
uji parsial yang diperoleh dari pengolahan data statistic dengan SPSS, yaitu diperoleh nilai t
hitung
= 4,629 pada signifikan 0.000 , sedangkan nilai t
tabel
= 1,987 pada signifikan 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa nilai t
hitung
t
tabel
, 4,629 1,987 pada signifikan 0.000 0,05. Sementara itu, hipotesis penelitian
sebelumnya H
2
menyebutkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial dan signifikan variabel rasa empati terhadap loyalitas pelanggan, sedangkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel empati berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, maka hipotesis penelitian di atas dapat
diterima H ditolak.
4.5.3 Pengaruh Timbal Balik X
3
terhadap Loyalitas Pelanggan Y
Manajemen Michi Salon Krakatau dalam memberikan pelayan kepada pelanggan agar tetap setia menggunakan produk dan jasa dari Michi Salon
Krakatau, melakukan upaya timbal balik kepada pelanggan dengan cara memberikan pengarahan kepada pegawainya untuk memberikan yang terbaik
kepada pelanggan selama menggunakan produk atau jasa dari Michi Salon Krakatau, memberikan kompensasi bagi pelanggan yang mendapatkan pelayanan
kurang memuaskan berupa bonus biaya salon gratis maupun memberikan bonus tambahan karena untuk jangka waktu tertentu secara kontiniu menggunakan
produk Michi Salon Krakatau. Dengan melakukan hal di atas, maka manajemen mengharapkan pelanggan akan tetap setia dan terus bertambah dari tahun ketahun
sehingga hal ini memberikan keunggulan bagi manajemen Michi Salon Krakatau untuk menang dalam persaingan usaha di bidang salon semakin ketat.
72
Berdasarkan hasil tabulasi jawaban responden atas masalah penelitian, diketahui bahwa sebagian besar responden berpendapat sangat setuju 60,7 -
65,2 bahwa timbal balik yang dilakukan oleh Michi Salon Krakatau bagi pelanggan agar tetap loyal kepada perusahaan terus dapat dipertahankan dan
ditingkatkan untuk kepentingan kedua pihak. Hal ini dapat dilihat hasil uji parsial yang diperoleh dari pengolahan data statistik dengan SPSS, yaitu diperoleh nilai
t
hitung
= 1,654 pada signifikan 0.102 , sedangkan nilai t
tabel
= 1,987 pada signifikan 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa nilai t
hitung
t
tabel
, 1,654 1,987 pada signifikan 0.102 0,05. Sementara itu, hipotesis penelitian sebelumnya H
3
menyebutkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial dan signifikan variabel timbale balik terhadap loyalitas pelanggan, sedangkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel timbal balik tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, maka hipotesis penelitian di atas dapat
ditolak H diterima.
4.5.4 Pengaruh Kepercayaan X