4.1.4 Iklim
1. Curah hujan Menurut sistem klasifikasi Schmidt dan Ferguson, iklim di areal IUPHHK
PT. Ratah Timber termasuk iklim sangat basah atau tipe A dengan jumlah bulan basah adalah 12 bulan nilai Q = 0. Data tentang curah hujan rata-rata bulanan
dan hari hujan bulanan disajikan pada Tabel 17 berikut PT. Ratah Timber 2010. Tabel 17 Data curah hujan dan hari hujan bulanan rata-rata di sekitar areal
IUPHHK PT. Ratah Timber
No Bulan
Curah hujan mm Hari hujan
1 Januari
399 11
2 Februari
147 4
3 Maret
348 6
4 April
372 11
5 Mei
310 9
6 Juni
159 8
7 Juli
170 9
8 Agustus
80 5
9 September
404 17
10 Oktober
407 12
11 November
552 17
12 Desember
400 14
Jumlah 3.748
123 Rata-rata
312 10
Sumber: PT. Ratah Timber 2010
2. Suhu dan kelembaban udara Kecepatan angin tertinggi tercatat sebesar 17
– 22 knot dengan frekuensi rata-rata 23 kali setahun, bertiup dari arah Timur Laut dan umumnya berlangsung
antara bulan Januari sampai Maret. Selain bulan-bulan tersebut, angin bertiup dengan kecepatan antara 4 sampai 6 knot dari arah Utara ke Timur Laut atau Barat
Laut PT. Ratah Timber 2010.
4.1.5 Hidrologi
Areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber berada di dalam satu Daerah Aliran Sungai DAS dengan beberapa Sub DAS, yaitu: Sub DAS Mahakam Ulu, Sub
DAS Ratah, Sub DAS Hubung, Sub DAS Long Gelawang, Sub DAS Benturak, Sub DAS Nyerubungan, Sub DAS Pari dan Sub DAS Jerumai PT. Ratah Timber 2010.
4.1.6 Kondisi hutan
Berdasarkan hasil interpretasi citra, kondisi penutupan lahan areal IUPHHK PT. Ratah Timber sebagian besar berupa hutan bekas tebangan, meliputi: 75.123 ha
80,4, dan sisanya berupa hutan primer seluas 7.149 ha 7,6, non hutan 9.144 ha 9,8, dan areal tertutup awan 2.009 ha 2,2, sebagaimana disajikan pada
Tabel 18 PT. Ratah Timber 2010. Tabel 18 Kondisi penutupan lahan di areal IUPHHK PT. Ratah Timber
No Penutupan lahan Fungsi dan peruntukan hutan ha
HPT HP
BZHL Jumlah
1 Hutan primer
2.487 4.330
332 7.149
7,6 2
Hutan bekas tebangan 14.422
58.269 2.432
75.123 80,4
3 Non-hutan
477 8.464
233 9.144
9,8 4
Tertutup awan 2.009
2.009 2,2
Jumlah 17.356
73.072 2.997 93.425
100,0
Sumber: PT. Ratah Timber 2010
Untuk kepentingan penyusunan dokumen RKUPHHK ini, maka kondisi penutupan lahan sebagaimana tersebut diatas perlu dilakukan analisis dan koreksi
terhadap areal yang tertutup awan dan juga disesuaikan dengan perubahan kondisi terkini di lapangan, seiring dengan perkembangan kegiatan operasional
pemanfaatan hutan di areal IUPHHK PT. Ratah Timber PT. Ratah Timber 2010. Perkiraan kondisi penutupan lahan areal IUPHHK PT. Ratah Timber setelah
dilakukan analisis dan koreksi terhadap areal yang tertutup awan serta prognosa realisasi tebangan sampai dengan akhir tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 19
berikut PT. Ratah Timber 2010. Tabel 19 Perkiraan kondisi penutpan lahan di areal IUPHHK PT. Ratah Timber
pada akhir 2010 No Penutupan lahan
Fungsi dan peruntukan hutan Ha HPT
HP BZ HL
Jumlah 1
Hutan primer 2.487
4.330 332
7.149 7,6
2 Hutan bekas tebangan
16.431 58.269
2.432 75.123
82,6 3
Non hutan 477
8.464 233
9.144 9,8
Jumlah 17.356
73.072 2.997
93.425 1000
Sumber: PT. Ratah Timber 2010
4.2 Kondisi Sosial Ekonomi 4.2.1 Kependudukan