Saat ini, isu tentang pemanasan global sedang menjadi tren. Penyebab dari pemanasan global ini yaitu dari faktor alam dan penghuni bumi. Hal
tersebut menyebabkan banyak orang dan suatu instansi melakukan beberapa upaya untuk mengurangi dampak buruk dari pemanasan global
tersebut, salah satunya yaitu dengan program penghijauan. TMR turut serta dalam penghijauan kota Jakarta yang secara tidak langsung turut
mengurangi dampak dari pemanasan global.
2. Ancaman Threats
a. Persaingan dengan tempat wisata dan tempat hiburan lain di kota Jakarta
Jakarta memiliki beberapa tempat wisata yang memiliki konsep yang berbeda dengan TMR. Tempat wisata tersebut juga menarik untuk
dikunjungi. Apabila TMR tidak mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya, maka khawatir jumlah peminatnya akan berkurang dan lebih
memilih ke tempat wisata lain. Selain itu, Jakarta merupakan kota metropolitan yang memiliki banyak tempat hiburan. Hal tersebut
merupakan ancaman untuk TMR.
b. Masuknya pedagang ilegal yang tidak bertanggung jawab
Terdapat banyak pedagang ilegal di TMR yang tidak ikut serta menjaga kebersihan lingkungan TMR. TMR tidak memiliki peraturan yang tegas
untuk pedagang ilegal. Akibat ulah pedagang ilegal tersebut, beberapa area di TMR menjadi kotor karena banyak sampah yang berserakan.
c. Masuknya virus penyakit hewan
Pada tahun 2005 TMR sempat mengalami musibah yaitu masuknya virus flu burung avian influenza yang menyerang satwa unggas yang ada di
dalamnya. TMR sempat ditutup selama 21 hari untuk melakukan penyemprotan desinfektan dan mengobservasi keberadaan virus flu burung
yang menjangkiti unggas penghuni TMR. Virus flu burung itu berasal dari burung liar yang bersarang di kawasan TMR. Hal tersebut dapat
membahayakan kesehatan satwa dan manusia yang berada di dalam kawasan TMR.
5.4.2 Pembuatan Matriks Internal Factor Evaluation IFE dan External
Factor Evaluation EFE
Setelah mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, setiap faktor diberi nilai berdasarkan tingkat kepentingannya.
Penilaian dilakukan dengan cara mengajukan kuesioner yang berisi identifikasi faktor internal dan eksternal kepada
pihak pengelola TMR dengan pilihan jawaban sangat penting, penting, cukup penting, dan tidak penting. Kusesioner yang diajukan dapat dilihat pada Lampiran 5.
Setiap faktor internal dan eksternal diberi nilai berdasarkan tingkat kepentingannya. Setelah itu,
dilakukan penentuan peringkat rating setiap variabel faktor internal dan faktor eksternal dengan menggunakan skala 1, 2, 3, dan 4. Kemudian bobot
setiap variabel dapat ditentukan. Penilaian bobot faktor strategis internal dan eksternal dapat dilihat pada Lampiran 6.
Pembuatan matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Eksternal Factor Evaluation EFE yaitu dengan mengalikan nilai dari pembobotan dengan nilai
peringkat dari hasil penilaian masing-masing faktor internal dan eksternal Tabel 8 dan 9
Tabel 8 Matriks Internal Factor Evaluation IFE TMR Faktor Strategis Internal
Bobot Peringkat Skor
Kekuatan
Memiliki banyak jumlah koleksi satwa dan vegetasi 0.07
4 0.28
Harga tiket masuk TMR terjangkau 0.12
2 0.24
Turut mendukung penghijauan kota Jakarta 0.07
4 0.28
Satu-satunya taman margasatwa yang ada di kota Jakarta
0.07 4
0.28 Tempat konservasi, edukasi, penelitian, dan rekreasi
0.07 4
0.28 Memiliki lahan yang luas dengan lanskap yang cukup
indah dan nyaman 0.07
4 0.28
Kelemahan
Kurangnya kebersihan pada beberapa area 0.07
1 0.07
Kebersihan pada beberapa kandang satwa kurang baik
0.11 3
0.33 Kurangnya anggaran biaya
0.07 1
0.07 Kurang jelasnya informasi lokasi untuk pengunjung
0.07 1
0.07 Kondisi sebagian fasilitas kurang baik
0.07 1
0.07 Kurangnya tempat parkir untuk pengunjung saat libur
nasional 0.14
3 0.42
Total 2.67
Tabel 9 Matriks External Factor Evaluation EFE TMR Faktor Strategis Eksternal
Bobot Peringkat Skor
Peluang
Banyaknya jumlah pengunjung dari berbagai kalangan
0.10 4
0.40 Dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
0.10 4
0.40 Isu pemanasan global
0.18 3
0.54
Ancaman
Persaingan dengan tempat wisata dan tempat hiburan lain di Jakarta
0.27 3
0.81 Masuknya pedagang ilegal yang tidak bertanggung
jawab 0.18
2 0.36
Masuknya virus penyakit hewan 0.18
2 0.36
Total 2.87
5.4.3 Pembuatan Matriks Internal-Eksternal IE
Hasil yang didapat yaitu kondisi internal TMR memiliki nilai total skor
2.67 dan kondisi eksternal dengan nilai total skor 2.87. Menurut David 2010, skor 2.0 sampai dengan 2.99 dianggap sedang, dari skor tersebut diketahui posisi
TMR pada kuadran tertentu melalui matriks internal-eksternal IE. Pada sumbu
merupakan skor bobot IFE total dan pada sumbu merupakan skor bobot EFE
total. Hasilnya yaitu TMR berada pada kuadran V Gambar 43, yang berarti dapat ditangani dengan baik melalui strategi menjaga dan mempertahankan.
SKOR BOBOT TOTAL IFE
Kuat Sedang
Lemah 3.00
– 4.00 2.00
– 2.99 1.0
– 1.99 4.00
3.00 2.00
1.00
SK O
R B
O B
O T
T O
T A
L E
F E
Tinggi 3.00
– 4.00 3.00
I II
III
Sedang 2.00
– 2.99 2.00
IV V
VI
Rendah 1.00
– 1.99
1.00
VII VIII
IX
Gambar 43 Matriks Internal-Eksternal IE TMR
5.4.4 Matriks SWOT