teduh untuk pengunjung. Lanskap TMR perlu dikelola dengan baik dan benar agar lingkungannya tetap lestari. Pengelolaan lanskap merupakan sebuah upaya
terpadu dalam penataan, pemanfaatan, pemeliharaan, pelestarian, pengawasan, pengendalian, dan pengembangan lingkungan hidup sehingga tercipta lanskap
yang bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya Arifin dan Arifin, 2005. Terwujudnya pengelolaan yang baik di TMR membuat makhluk hidup
yang ada dalamnya memperoleh kualitas lingkungan yang baik. Untuk pengunjung khususnya akan mendapatkan suatu kenyamanan dan pengalaman
yang menyenangkan.
Perlu adanya evaluasi terkait pengelolaan lanskap TMR untuk mengetahui
pengelolaan yang berjalan sudah baik dan sesuai atau masih memiliki kekurangan. Pengelolaan yang sudah berjalan dengan baik harus dipertahankan dan
ditingkatkan keberlanjutannya, sedangkan kekurangan dalam pengelolaan tersebut harus dapat diperbaiki dengan strategi-strategi pengelolaan. Oleh karena itu,
diperlukan suatu studi untuk mengetahui aspek-aspek yang mempengaruhi pengelolaan lanskap TMR dengan kegiatan magang. Dengan demikian, dapat
dihasilkan suatu strategi pengelolaan lanskap TMR.
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan magang yang dilakukan yaitu: 1.
menginventarisasi aspek fisikbiofisik, aspek pengelolaan, aspek legalitas, dan aspek ekonomi dan sosial yang berkaitan dengan TMR,
2. menganalisis faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan pengelolaan
lanskap TMR, dan 3.
menyusun strategi-strategi pengelolaan lanskap TMR.
1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan magang yang dilakukan yaitu: 1.
menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman kerja serta menjalin kerjasama yang baik dengan TMR,
2. memberikan rekomendasi strategi-strategi pengelolaan lanskap untuk TMR,
dan 3.
sebagai bahan masukan untuk pengelolaan Kebun Binatang lainnya di Indonesia.
1.4 Kerangka Pikir
Pada kegiatan magang ini dipelajari aspek fisikbiofisik, aspek legalitas, aspek pengelolaan, aspek ekonomi dan sosial dari TMR. Aspek fisikbiofisik
terdiri dari kondisi umum topografi dan tanah, hidrologi, iklim, vegetasi dan satwa, dan visual. Aspek legalitas yaitu peraturan perundang-undangan. Aspek
pengelolaan yang terdiri dari struktur organisasi, tenaga kerja dan penjadwalan, sumber dan anggaran biaya, dan sarana dan prasarana. Aspek ekonomi dan sosial
yaitu jumlah pengunjung, harga tiket dan fasilitas, karakteristik pengunjung, dan
persepsi pengunjung. Hasil yang diketahui dari karakteristik pengunjung dan persepsi pengunjung digunakan untuk analisis kenyamanan pengunjung. Aspek-
aspek tersebut mempengaruhi kualitas lanskap TMR, sehingga diketahui kekurangan dan kelebihan dari pengelolaan TMR. Pengelolaan yang sudah
berjalan dengan baik harus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan kekurangan dalam pengelolaan tersebut perlu diperbaiki yaitu dengan strategi-
strategi pengelolaan. Suatu analisis mengenai potensi, kendala, peluang, dan ancaman yang berkaitan dengan TMR dibutuhkan untuk menciptakan strategi-
strategi tersebut. Analisis yang digunakan yaitu Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunities, Threats dengan mempertimbangkan faktor internal dan
eksternal yang ada pada TMR. Hasil dari analisis kenyamanan pengunjung juga digunakan sebagai acuan dalam menentukan faktor internal. Selanjutnya, akan
didapat matriks SWOT yang menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi. Matriks SWOT tersebut menghasilkan strategi-strategi pengelolaan
lanskap TMR yang tepat dan sesuai dengan urutan prioritas. Kerangka pikir kegiatan magang secara lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pikir kegiatan magang
Strategi Pengelolaan Lanskap Taman Margasatwa Ragunan Matriks SWOT
Analisis SWOT Evaluasi Pengelolaan
Aspek ekonomi dan sosial:
Jumlah pengunjung
Harga tiket dan fasilitas
Karakteristik pengunjung
Persepsi pengunjung
Aspek pengelolaan :
Struktur Organisasi
Tenaga Kerja dan Jadwal Kerja
Sumber dan Anggaran Biaya
Sarana dan Prasarana
Aspek legalitas:
Peraturan Perundang-
undangan Aspek
fisikbiofisik: Kondisi Umum
Topografi dan tanah
Hidrologi Iklim
Vegetasi dan Satwa
Visual Lanskap Taman Margasatwa Ragunan
Analisis Kenyamanan Pengunjung
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konservasi Ex-situ