3.4.12 Titik gel Suryaningrum dan Utomo 2002
Larutan gelatin dengan konsentrasi 6,67 bb disiapkan dengan aquades dan disimpan dalam tabung reaksi yang dihubungkan dengan termometer digital
kemudian diberikan es pada keliling luar bagian tabung reaksi. Titik gel adalah suhu ketika larutan gelatin mulai menjadi gel.
3.4.13 Titik isoelektrik protein Wainewright 1977
Sebanyak 0,2 gr contoh ditambah dengan 40 ml aquades sebagai pelarut dengan kisaran pH 4,5-10,5 interval 0,5. Pengaturan pH dilakukan dengan
menambah NaOH 0,5 N untuk menaikkan pH dan HCl 0,5 N untuk manurunkan pH. Setelah kondisi tercapai dilanjutkan dengan pengadukan selama 30 menit
untuk menyempurnakan reaksi. Larutan yang dihasilkan dipisahkan dengan bagian yang tidak larut dengan cara disentrifuse, kemudian disaring dengan
menggunakan kertas saring whatman 41. Filtrat dianalisis kadar nitrogennya dengan metode mikro-kjeldahl. Kadar nitrogen terlarut yang paling rendah
ditentukan sebagai daerah isoelektrik pl.
3.4.14 Asam amino Muchtadi dkk 1992
Sebanyak 0,2 gr contoh disiapkan dalam tabung reaksi tertutup dan ditambahkan sebanyak 5 ml HCL 6 N. Contoh dimasukkan dalam oven dengan
suhu 100 ºC selama 18-24 jam. Selanjutnya contoh disaring dengan kertas whatman 41. Hasil hidrolisis dipipet sebanyak 10 µl dan dimasukkan ke dalam
tabung reaksi. Kemudian ditambahkan 30 µl larutan pengering, dan dikeringkan dengan pompa vakum bertekanan 50 torr. Contoh yang telah dikeringkan
ditambah larutan derivat sebanyak 30 µl dan dibiarkan selama ± 20 menit. Contoh selanjutnya diencerkan dengan 200 µl larutan pengencer natrium asetat 1M.
Contoh siap dianalisis dengan menggunakan HPLC Water Associates. Kondisi HPLC pada saat dilakukan analisis :
- Temperatur kolom : 38ºC - Kolom
: pico tag 3,9 x 150 nm coloumb - Kecepatan alir
: Sistem linier gradien - Batas tekanan
: 3000 psi - Program
: gradien - Fase gerak
: - Asetonitril 60 - Buffer Natrium asetat 1 M, pH 5,75
- Detektor : UV, panjang gelombang 254 nm
Konsentrasi asam amino dihitung dengan rumus : Konsentrasi asam amino =
100 x
Bc BsxBMxFp
x As
Ac Keterangan : Ac
= Luas area sampel As
= Luas area standar Bc
= Berat sampel µg Bs
= Berat standar µg BM
= Berat molekul masing-masing asam amino Fp
= Faktor pengenceran 10
3.4.15 Uji organoleptik Soekarto dan Hubeis 1992