Pemilihan rengginang terbaik dengan metode bayes
Nilai kadar protein pada tiap perlakuan diberikan tingkatan rangking sesuai dengan jumlah protein yang terkandung dalam rengginang. Berdasarkan
hasil uji statistik, semakin tinggi konsentrasi tepung ikan tembang yang ditambahkan, maka nilai kadar protein semakin tinggi. Semakin tinggi kadar
protein diberikan nilai rangking yang paling besar. Kekerasan rengginang paling rendah, maka diberi nilai rangking yang paling besar. Volume pengembangan
diberi tingkatan rangking sesuai dengan nilai persentase pengembangan rengginang. Untuk jumlah mikroorganisme pada produk rengginang dapat dilihat
dari total mikroba. Semakin kecil nilai total mikroba, maka nilai rangking yang diberikan semakin besar. Perhitungan metode Bayes dilakukan setelah dilakukan
uji statistik dari masing-masing parameter yang diuji. Nilai rangking yang diberikan pada parameter subjektif penampakan, warna, aroma, rasa dan tekstur
diberikan berdasarkan tingkat kesukaan panelis dari hasil uji organoleptik. Karakteristik dan nilai kepentingan parameter objektif dan subjektif dapat dilihat
pada Tabel 7. Tabel 7 Karakteristik dan nilai kepentingan parameter objektif dan subjektif
Parameter Analisis Dasar Pertimbangan
Nilai Kepentingan
A. Objektif Kadar Protein
Kadar protein
berhubungan untuk
meningkatkan kandungan protein rengginang 3
Kekerasan Uji kekerasan berhubungan dengan tingkat
kerenyahan dari produk 2
Volume Pengembangan
Berhubungan dengan pengembangan produk rengginang
2 Total Mikroba
Total mikroba berhubungan dengan jumlah mikroorganisme pada produk rengginang
1 B. Subjektif
Penampakan Penampakan
berhubungan dengan
penampilan rengginang secara keseluruhan 3
Warna Warna berhubungan dengan daya tarik
panelis secara visual terhadap rengginang 3
Aroma Aroma
berhubungan dengan bau dari
rengginang yang ditambahkan tepung ikan tembang
2
Rasa Rasa mempengaruhi nilai rasa rengginang
yang dihasilkan 3
Tekstur Tekstur berhubungan dengan pembentukan
pada rengginang 3
Skala nilai rangking yang digunakan berkisar antara 1-5 sesuai dengan konsentrasi tepung ikan tembang yang ditambahkan. Total nilai hasil perkalian
antara nilai rangking dengan nilai bobot digunakan untuk menentukan rengginang tepung ikan tembang terbaik. Total nilai yang tertinggi yang didapatkan
merupakan rengginang tepung ikan tembang yang terbaik. Hasil perhitungan metode Bayes dapat dilihat pada Tabel 8 dan data yang lebih lengkap dapat dilihat
pada Lampiran 11. Tabel 8 Hasil perhitungan metode Bayes
Perlakuan Konsentrasi Tepung Ikan Tembang
Nilai Bobot
5 10
15 20
Objektif Kadar Protein 1
2 3
4 5
0,15 Kekerasan
5 4
3 2
1 0,10
Volume Pengembangan 5
4 3
2 1
0,10 Total Mikroba
1 5
4 3
2 0,05
Subjektif Penampakan 5
4 3
2 1
0,15 Warna
5 4
3 2
1 0,14
Aroma 3
5 4
2 1
0,05 Rasa
3 5
4 2
1 0,10
Tekstur 4
5 3
2 1
0,15 Nilai
3,70 4,01
3,17 2,33
1,64 Peringkat
2 1
3 4
5 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Bayes
menunjukkan bahwa rengginang dengan penambahan tepung ikan tembang sebanyak 5 menghasilkan total nilai tertinggi yaitu 4,01. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa rengginang dengan penambahan tepung ikan tembang sebanyak 5 merupakan rengginang tepung ikan tembang terbaik dibandingkan
dengan rengginang tanpa penambahan tepung ikan tembang, 10, 15 dan 20. Apabila dilihat pada Tabel 7 rengginang dengan penambahan tepung ikan
tembang sebanyak 10 memberikan karakteristik objektif dan subjektif yang tidak jauh berbeda dengan rengginang pada penambahan tepung ikan tembang
sebanyak 5. Apabila dilakukan tujuan untuk memenuhi asupan protein pada tubuh manusia sehari-hari tanpa dilihat karakteristiknya terlebih dahulu, maka
rengginang dengan penambahan tepung ikan tembang sebanyak 10 dapat terpilih dikarenakan asupan protein pada rengginang dengan penambahan tepung
ikan tembang sebanyak 10 lebih tinggi jika dibandingkan dengan rengginang pada penambahan tepung ikan tembang sebanyak 5.