4.3 Uji hedonik
Rengginang  yang  sudah  digoreng  selanjutnya  dilakukan  pengujian organoleptik.  Uji  kesukaan  terhadap  rengginang  dilakukan  pada  lima  parameter
yang  diukur  yaitu  penampakan,  warna,  rasa,  aroma  dan  tekstur  dengan  panelis berjumlah  30  orang.  Lembar  penilaian  uji  hedonik  penelitian  pendahuluan  dapat
dilihat  pada  Lampiran  3,  foto-foto  produk  pada  penelitian  pendahuluan  dapat dilihat  pada  Lampiran  4  dan  data  uji  hedonik  yang  lebih  lengkap  dapat  dilihat
pada Lampiran 5. Histogram  nilai  organoleptik rengginang tepung  ikan tembang dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5  Histogram nilai organoleptik rengginang tepung ikan tembang Gambar 5  menunjukkan rata-rata penerimaan panelis terhadap uji  sensori
dengan  skala  hedonik  1-9.  Daya  penerimaan  panelis  terhadap  parameter penampakan  dan  warna  dengan  rata-rata  skor tertinggi  terdapat  pada  rengginang
tanpa penambahan tepung ikan tembang sebesar 8,33 dan 8,57. Daya penerimaan panelis terhadap parameter rasa, aroma dan tekstur dengan rata-rata skor tertinggi
terdapat pada rengginang dengan penambahan tepung ikan tembang sebanyak 5 sebesar 8,03; 7,63; dan 8,33.
4.3.1 Penampakan
Penampakan merupakan parameter organoleptik yang penting dalam suatu produk karena  merupakan sifat sensoris  yang pertama kali dilihat konsumen dan
dapat mempengaruhi konsumen. Apabila kesan penampakan produk terlihat baik
1 2
3 4
5 6
7 8
9
5 10
15 20
Nil ai
r at
a -r
at a
sk o
r u
ji h
e d
o n
ik
Konsentrasi penambahan tepung ikan tembang
Penampakan Warna
Rasa Aroma
Tekstur
atau  disukai,  konsumen  akan  melihat  sifat  sensoris  yang  lainnya  warna,  rasa, aroma, tekstur dan seterusnya. Produk dengan bentuk rapih, bagus dan utuh akan
lebih disukai konsumen dibandingkan dengan produk yang kurang rapih dan tidak utuh  Soekarto  1985.  Histogram
hasil  uji  penampakan  rengginang  tepung  ikan tembang dapat dilihat pada Gambar 6.
Angka-angka  dalam  kolom  yang  sama  dan  diikuti  oleh  huruf  superscript  berbeda
a,b
menunjukan  berbeda  nyata  P0,05,  sedangkan  yang  diikuti  huruf  superscript  sama
ab
menunjukan tidak berbeda nyata P0,05.
Gambar 6  Histogram hasil uji penampakan rengginang tepung ikan tembang Berdasarkan  hasil  uji  kesukaan  terhadap  parameter  penampakan
rengginang  menunjukkan  bahwa  nilai  rata-rata tingkat  kesukaan  panelis  berkisar antara  3,93  tidak  suka  sampai  8,33  sangat  suka  dengan  skala  hedonik  1-9.
Tingkat  kesukaan  panelis  tertinggi  terhadap  parameter  penampakan  rengginang terdapat  pada  rengginang  tanpa  penambahan  tepung  ikan  tembang  dengan  nilai
sebesar  8,33  sangat  suka  dan  tingkat  kesukaan  panelis  terendah  terdapat  pada rengginang  dengan  penambahan  tepung  ikan  tembang  20  dengan  nilai  sebesar
3,93 tidak suka. Berdasarkan  hasil  uji  Kruskal-Wallis  Lampiran  6b  menunjukkan  bahwa
penambahan  tepung  ikan  tembang  dalam  formulasi  rengginang  memberikan pengaruh  nyata  p0,05  pada  tingkat  kesukaan  panelis  terhadap  parameter
penampakan  rengginang.  Hasil  uji  lanjut  Lampiran  6c  menunjukkan  bahwa penampakan  rengginang  tanpa  penambahan  tepung  ikan  tembang  berbeda  nyata
dengan  rengginang pada  penambahan tepung  ikan tembang 10, 15 dan  20,
1 2
3 4
5 6
7 8
9
5 10
15 20
N ilai
r at
a -r
at a
sk o
r u
ji h
e d
o n
ik
Konsentrasi penambahan tepung ikan tembang
8.33
d
7.67
d
6.63
c
5.07
b
3.93
a