Penelitian Terdahulu Peran koperasi simpan pinjam dalam perkembangan UMKM Agribisnis di Bogor: studi kasus Kospin Jasa Bogor

2.6. Penelitian Terdahulu

Analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit mikro, kecil, dan menengah di Indonesia, pernah dilakukan oleh Andriani 2008. Penelitian yang dilakukan di beberapa bank ini menyimpulkan dalam jangka panjang penyaluran kredit mikro, kecil, dan menengah dipengaruhi secara signifikan oleh Gross Domestic Product GDP, kapasitas kredit, suku bunga kredit dan Non Performing Loans NPL, dimana GDP berpengaruh positif sedangkan kapasitas kredit, suku bunga kredit, dan NPL berpengaruh negatif. Danistyo 2009 meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran kredit UMKM di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di beberapa bank di Indonesia. Berdasarkan penelitiannya, Danistyo menyimpulkan bahwa permintaan kredit UMKM dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh GDP dan dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh suku bunga kredit perbankan dan inflasi. Selain itu, penawaran kredit UMKM dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh dana pihak ketiga DPK dan Loan to Deposit Ratio LDR. Penawaran kredit UMKM juga dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh Capital Adequacy Ratio CAR dan NPL. Lenora 2008, dengan judul penelitian “Evaluasi Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM Garda Emas” melakukan penelitian pada UMKM penghasil sandal di kecamatan Bogor Selatan. Dalam penelitian ini Lenoro menggunakan uji statistik linear berganda yang menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan UMKM penghasil sandal adalah penerimaan, jumlah tenaga kerja, jarak ke tempat penjualan, usia, lama usaha, pendidikan, dan skala usaha. Sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah jumlah mesin jahit, jumlah tanggungan, sumber modal, pelatihan dan jenis UMKM. Hutagaol 2009 meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pencairan pinjaman kredit usaha rakyat KUR di sektor agribisnis, dengan BRI Unit Cigombong Bogor sebagai tempat penelitiaannya, yang menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pencairan KUR di BRI Unit Cigombong adalah ada tidaknya agunan, tingkat pendidikan, jarak lokasi usaha, lama usaha sudah berjalan, dan pendapatan bersih rumah tangga dalam setahun. Penelitian ini menggunakan uji statistik linear berganda. Hasil penelitian terdahulu dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil Penelitian Terdahulu No Nama Judul Alat Analisis 1 Andriani Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah di Indonesia Metode ECM 2 Danistyo Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Kredit UMKM di Indonesia Analisis Metode Logaritma 3 Lenora Evaluasi Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM Garda Emas Analisis Linear Berganda 4 Hutagaol Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencairan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat KUR di Sektor Agribisnis Analisis Linear Berganda Sumber : Data Primer Diolah Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan ini adalah belum ada penelitian yang menganalisis peran koperasi simpan pinjam dalam penyaluran kredit pada UMKM agribisnis untuk perkembangan UMKM. Selain itu, penelitian yang dilakukan Andriani menggunakan metode ECM dan penelitian Danistyo menggunakan analisis motode logaritma. Penelitian Lenora dan Hutagaol menggunakan analisis linear berganda, sedangkan penelitian ini menggunakan analisis pendapatan dan RC ratio untuk mengetahui sejauh mana koperasi simpan pinjam berperan dalam memajukan pendapatan UMKM agribisnis anggotanya dengan membandingkan pendapatan UMKM sebelum dan sesudah diberikan bantuan kredit, dan Kospin Jasa Bogor dipilih sebagai tempat penelitiannya. Sedangkan persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah meneliti mengenai UMKM dan penyaluran kredit pada UMKM. BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis