Tabel 16. Rincian Pendapatan UMKM Sebelum dan Sesudah Menerima Kredit
Berdasarkan Usia Pengusaha
No Uraian
Nilai Rata-Rata Sebelum Kredit Rp
Nilai Rata-Rata Setelah Kredit Rp
1
Usia 20 tahun-40 tahun a.
Penerimaan b.
Biaya c.
Pendapatan a-b d.
RC Ratio a:b 113.700.000
67.087.142,86 46.612.857,14
1,69 239.214.285,7
116.677.142.9 122.537.142,8
2,05
2
Usia 40 tahun a.
Penerimaan b.
Biaya c.
Pendapatan a-b d.
RC Ratio a:b 309.800.000
61.020.000 248.780.000
5,07 549.600.000
103.660.000 445.940.000
5,3
3
a. Total Penerimaan
b. Total Biaya
c. Total Pendapatan a-b
d. RC Ratio Total a:b
423.500.000 128.107.142,9
295.392.857,1 3,30
788.814.285,7 220.337.142,9
568.477.142,8 3,58
Sumber : Data Primer Diolah
Tabel 16 menjelaskan bahwa terdapat perbedaan pendapatan antara pengusaha UMKM yang berumur antara 20-40 tahun dengan pengusaha yang
berumur diatas 40 tahun. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada nilai RC Ratio, dimana pengusaha yang berumur antara 20-40 tahun RC Rationya meningkat dari
1,69 sebelum kredit menjadi 2,05 setelah kredit. Sedangkan pengusaha dengan umur diatas 40 tahun nilai RC Rationya jauh lebih tinggi yaitu 5,07 sebelum
kredit menjadi 5,3 setelah kredit. Akan tetapi, kedua tingkatan usia pengusaha tetap layak diberikan bantuan kredit. Hal ini dapat dilihat pada hasil RC Ratio
total yang meningkat dari 3,30 sebelum kredit menjadi 3,58 setelah kredit.
6.3. Pendapatan UMKM Agribisnis Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendapatan UMKM agribisnis juga bisa dihitung berdasarkan pendidikan terakhir anggota Kospin Jasa yang menerima bantuan kredit. Pendapatan tersebut
dihitung berdasarkan penerimaan dan biaya yang dikeluarkan UMKM agribisnis yang menerima bantuan kredit. Rincian penerimaan UMKM berdasarkan
pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Rincian Penerimaan UMKM Sebelum dan Sesudah Menerima Kredit
Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan
Terakhir Penerimaan Rata-
Rata Sebelum Kredit Rp
Penerimaan Rata- Rata Sesudah
Kredit Rp Perbedaan
Penerimaan Rp
1 SMU Sederajat
69.180.000 160.900.000
+ 91.720.000 2
D3 240.500.000
441.000.000 + 200.500.000
Total Penerimaan 309.680.000
601.900.000 + 292.220.000
Sumber : Data Primer Diolah
Berdasarkan Tabel 17 diketahui bahwa penerimaan UMKM dengan pendidikan terakhir SMU sederajat adalah sebesar Rp 69.180.000 sebelum kredit
dan meningkat menjadi Rp 160.900.000 setelah kredit. Sedangkan penerimaan UMKM dengan pendidikan terakhir D3 ke atas adalah sebesar Rp 240.000.000
sebelum kredit dan Rp 441.000.000 setelah kredit. Rincian biaya yang harus dikeluarkan dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Rincian Biaya yang Harus Dikeluarkan UMKM Sebelum dan Sesudah
Menerima Kredit Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir
Biaya Rata-Rata Sebelum Kredit
Rp Biaya Rata-Rata
Sesudah Kredit Rp
Perbedaan Biaya Rp
1 SMU Sederajat
43.520.000 88.628.000
+ 45.108.000 2
D3 58.713.750
97.950.000 + 39.236.250
Total Biaya 102.233.750
186.578.000 + 84.344.250
Sumber : Data Primer Diolah
Tabel 18 menjelaskan bahwa peningkatan biaya juga terjadi pada UMKM agribisnis berdasarkan pendidikan terakhir. Biaya yang harus dikeluarkan UMKM
dengan pendidikan terakhir SMU sederajat meningkat sebesar Rp 45.108.000. sedangkan pendidikan terakhir D3 ke atas meningkat sebesar Rp 39.236.250.
peningkatan penerimaan dan biaya ini berpengaruh pada peningkatan pendapatan UMKM agribisnis. Rincian pendapatan UMKM agribnisnis berdasarkan
pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Rincian Pendapatan UMKM Sebelum dan Sesudah Menerima Kredit
Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Uraian
Nilai Rata-Rata Sebelum Kredit Rp
Nilai Rata-Rata Setelah Kredit Rp
1
SMU Sederajat a.
Penerimaan b.
Biaya c.
Pendapatan a-b d.
RC Ratio a:b 69.180.000
43.520.000 25.660.000
1,58 160.900.000
88.628.000 72.272.000
1,81
2
D3 a.
Penerimaan b.
Biaya c.
Pendapatan a-b d.
RC Ratio a:b 240.500.000
58.713.750 181.786.250
4,09 441.000.000
97.950.000 343.050.000
4,50
3
a. Total Penerimaan
b. Total Biaya
c. Total Pendapatan a-b
d. RC Ratio Total a:b
309.680.000 102.233.750
207.446.250 3,02
601.900.000 186.578.000
415.322.000 3,22
Sumber : Data Primer Diolah
Berdasarkan Tabel 19 diketahui bahwa masing-masing tingkat pendidikan layak diberikan bantuan kredit karena nilai RC Rationya meningkat. Jenis
pendidikan terakhir SMU sederajat nilai RC Ratio meningkat dari 1,58 sebelum kredit menjadi 1,81 setelah kredit. Sedangkan pendidikan terakhir D3 ke atas
meningkat dari 4,09 sebelum kredit menjadi 4,50 setelah kredit. Secara total, pendidikan terakhir mengalami peningkatan pendapatan dan nilai RC Ratio, dari
3,02 sebelum kredit menjadi 3,22 setelah kredit. Artinya, tiap Rp 1 yang dikeluarkan UMKM akan mendatangkan penerimaan sebesar 3,02 sebelum kredit
dan 3,22 setelah kredit dari Kospin Jasa.
6.4. Pendapatan UMKM Agribisnis Berdasarkan Lama Usaha