41
SIKLUS 2 Refleksi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat danWaktu Penelitian
Tempat Penelitian Tindakan Kelas ini adalah di Madrasah Ibtidaiyah MI Al Mursyidiyyah Jln Siliwangi Raya Gg. Anggrek Rt. 003018 No.47 Pondok
Benda Pamulang Kota Tangerang Selatan pada kelas IV Empat semester genap bulan April tahun pelajaran 2013-2014.
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki
mutu pembelajaran pembelajaran di kelas
1
. Dengan kata lain penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai penelitian yang dikembangkan
berdasarkan permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar
mengajar dikelas. 2.
Rancangan Penelitian SecaraumumprosedurpenelitiantindakankelasdigambarkanmenurutKemmis
Taggart sebagaiberikut:
2
Refleksi
1
Suharsimin Arikunto, Penelitian Tindakan KelasJakarta: Bumi Aksara,2012, h.16
2
Ibid
Pengamatan Perencanaan
Pengamatan SIKLUS 1
Perencanaan
Pelaksanaan Pelaksanaan
?
Penelitian ini menggunakan Model Kemmis Taggart ini menggunakan sistem spiral, satu siklus atau putaran terdiri dari empat
komponen, yaitu: perencanaan planing, aksitindakan action, observasi dan refleksi reflecting. Dalam penelitian ini, penelitian
merencanakan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu:
a. Perencanaan planing
Sebelum peneliti melakukan tindakan pada proses pembelajaran di kelas, peneliti terlebih dahulu melakukan perencanaan sebagai
berikut : 1
Menentukan waktu penelitian 2
Menyiapkan Rencana Pembelajaran RPP 3
Menyusun lembar Observasi 4
Membuat Soal Tes b.
Tindakan action Pada tahap ini yang dilakukan peneliti, yaitu melaksanakan proses
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual sesuai dengan RPP yang dirancang sebelumnya. Kegiatan ini juga
dilakukan observasi yang telah bekerja sama dengan observer yaitu guru IPS kelas V.
c. Pengamatan observing
Pada proses pengamatan dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan tindakan. Pada tahapan ini, dilakukan kolaborasi
dengan observer untuk mengisi lembar observasi dengan mendokumentasikan semua indikator yang terjadi selama proses
penelitian. d.
Refleksi Pada tahap ini peneliti menganalisis data yang telah diperoleh dari
pengamatan yaitu hasil dari lembar observasi yang telah diisi dan didiskusikan dengan observer sehingga dapat diketahui kekurangan
yang ada pada siklus I. Kemudian hasil analisis dapat dijadikan
acuan untuk merencanakan tindakan pada siklus II. Dan begitu seterusnya hingga penelitian ini mencapai kriteria keberhasilan lalu
siklus dihentikan. Pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah
penggunaan pendekatan
pembelajaran CTL
ContextualTeachingandLearning yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran serta meningkatkan hasil belajar
siswa Mata Pelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi. 1.
Fokus masalah Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui apakah diterapkannya
model pembelajaran CTL Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS Materi
Perkembangan Teknologi. 2.
Hasil yang diharapkan oleh peneliti adalah diterapkannya model pembelajaran
CTL ContextualTeachingandLearningdapat
meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi.
3. Solusi Masalah
Dengan diterapkannya model pembelajaran CTL Contextual Teaching and Learning agar hasil belajar siswa dapat meningkat
4. Indikator penelitian
Indikator yang dijadikan acuan keberhasilan dari penelitian ini adalah:
a. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa
terhadap materi yang disampaikan telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, Mata Pelajaran IPS yaitu dengan
nilai KKM 70 dengan perolehan nilai siswa adalah 70 dari sejumlah siswa dalam satu kelas yaitu 36 orang.
C. Subyek Penelitian