Matriks Internal-Eksternal IE Satlak Program Raksa Desa Penentuan Strategi

112 4. Peningkatan komitmen dan perhatian terhadap Program Raksa Desa. 5. Mengefektifkan koordinasi antar Satlak dan antar sektor termasuk dengan Propinsi. 6. Meningkatkan kemampuan pelaku Program Raksa Desa. 7. Mempedomani PTO dan juknis dalam pelaksanaan program Rakdes. 8. Mengusulkan penambahan jumlah kuota Rakdes kepada propinsi. 9. Memfasilitasi sanksi yang dibuat masyarakat bila terjadi kemacetan. 10. Mengoftimalkan sosialisai program Rakdes kepada masyarakat. 11. Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Rakdes. 12. Mengusulkan kepada Pemerintah Propinsi agar realisasi program Raksa Desa tepat waktu.

6.3.4. Matriks Internal-Eksternal IE Satlak Program Raksa Desa

Dari hasil rata-rata perkalian bobot dan rating seperti diuraikan pada Tabel 23 dan Tabel 24 di atas, maka diperoleh nilai total evaluasi faktor internal sebesar 2,551 dan nilai total evaluasi faktor eksternal sebesar 2,769. Kedua nilai total tersebut dapat dipetakan dalam matriks Internal-Eksternal 113 untuk memperoleh alternatif strategi yang dapat dikembangkan dalam pelaksanaan Program Raksa Desa. Pada gambar 9, posisi pertahankan dalam matriks IE berarti Satlak Program Raksa Desa memiliki kekuatan untuk bertahan dalam melaksanakan peran dan fungsinya melaksanakan program Raksa Desa, selain itu Satlak Program Raksa Desa sebaiknya mempertahankan kegiatan yang baik yang telah dicapai sesuai dengan peran dan fungsinya. Sedangkan posisi pelihara berarti Satlak Program Raksa Desa mempunyai kewajiban untuk menjaga dukungan yang sudah ada dan mencapai semua tujuan program seoftimal mungkin. Disamping itu segera mewujudkan tujuan pelaksanaan program yang belum tercapai serta memperbaiki kegiatan Satlak khususnya mensinergikan program yang belum oftimal sehingga dapat meningkatkan kinerja Satlak Program Raksa Desa. Dalam kondisi baik untuk berkembang seperti itu, strategi yang dapat diterapkan adalah mengefektifkan koordinasi antar Satlak dan antar sektor, mengoftimalkan kinerja Satlak dan meningkatkan pembinaan dan pengawasan. Adapun gambaran matriks IE sebagai berikut : 114 Total Nilai EFI 2,551 Kuat Rata Lemah Total EFE 2,769 3,0 -4,0 2,0 – 2,99 1,0 – 1,99 Tinggi 3,0 – 4,0 Sedang 2,0 – 2,99 Rendah 1,0 – 1,99 Gambar 15. Matrik IE Satlak Program Raksa Desa

6.3.5. Penentuan Strategi

Untuk menentukan strategi dalam SPACE Matriks, perlu diketahui nilai yang menentukan letak sumbu X dan sumbu Y dalam matriks. Koordinat sumbu X merupakan penjumlahan dari nilai rata-rata keunggulan Kompetitif dan kekuatan industri, sedangkan penjumlahan dari nilai rata-rata kekuatan keuangan dan stabilitas lingkungan merupakan penentu koordinat sumbu Y. Hasil penentuan rating terhadap variabel penyusunan faktor matriks tersebut dapat dilihat pada Tabel 26. Dari pemberian rating tersebut maka dapat diperoleh rata-rata masing-masing faktor keunggulan kompetitif, kekuatan keuangan, stabilitas lingkungan dan kekuatan industri sebagaimana diuraikan pada Tabel 27. 1. Tumbuh Bina 2. Tumbuh dan bina 3. Pertahankan pelihara 4.Tumbuh dan bina 5. Pertahankan dan pelihara 6. Deviasi 7. Pertahankan dan Pelihara 8. Deviasi 9. Deviasi 115 Tabel 26. Variabel Penyusunan SPACE Matriks Satlak Raksa Desa Faktor Strategis Internal R1 R2 R3 R4 Keunggulan Kompetitif CA 1. Adanya komitmen Pemda -1 -1 -1 -1 2. Legalitas kewenagan Satlak -1 -2 -2 -3 3. PTO dan Juknis -1 -3 -1 -3 Kekuatan Keuangan FS 1. Dukungan BOP 6 6 6 2 2. Dukungan dinasinstansi 6 6 6 2 3. Kesanggupan Pemerintah Desa 6 6 6 2 Faktor Strategis Eksternal Stabilitas Lingkungan ES 1. Kecemburuan masy yg belum dapat bantuan -1 -3 -1 -4 2. Persepsi masy terhadap bantuan pemerintah -1 -3 -1 -4 Kekuatan Industri IS 1. Keterlambatan realisasi program 3 4 3 4 2. Terjadi kemacetan modal usaha 3 4 3 4 3. Kemungkinan terjadi penyelewengan deviasi 3 4 3 4 Ket : R = Responden Pelaku Program Raksa Desa Tabel 27. Nilai Rata-rata Empat Faktor SPACE Matriks Satlak Raksa Desa Faktor Penyusun SPACE Matriks R 1 R 2 R 3 R 4 Nilai Rata - rata 1. Keunggulan Kompetitif CA -1 -2 -1,3 -2,3 -1,7 2. Kekuatan Finansial FS 6 6 6 2 5 3. Stabilitas Lingkungan ES -1 -3 -1 -4 -2,3 4. Kekuatan Industri IS 3 4 3 4 3,5 Ket : R = Responden Pelaku Program Raksa Desa Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penghitungan nilai rata-rata faktor penyusun SPACE matriks tersebut adalah sebagai berikut : 116 Koordinat vektor penunjuk arah sumbu X : -1,7 + 3,5 = 1,8 Koordinat vektor penunjuk arah sumbu Y : -2,3 + 5 = 2,7 Gambar SPACE matriks dari hasil perhitungan letak sumbu X dan sumbu Y di atas, dapat dilihat pada gambar berikut : FS 5 Knservatif Agresif 4 3 2 1,8 : 2,7 1 CA IS -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 -1 -2 -3 -4 Defensif Bersaing -5 ES Gambar 16. SPACE Matrik Satlak Program Raksa Desa Dari koordinat tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa strategi yang dihasilkan oleh SPACE matrik adalah strategi dalam profil agresif. Dalam profil tersebut Satlak Program Raksa Desa memiliki kekuatan keuangan dan dukungan yang kuat untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Dalam kondisi ini, strategi yang dapat diterapkan oleh Satlak Program Raksa Desa untuk mensinergikan program meliputi 117 mengefektifkan koordinasi antar Satlak dan antar sektor, mengoftimalkan kinerja Satlak dan meningkatkan pembinaan dan pengawasan. Dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa jika arah panah suatu organisasi Satlak Raksa Desa terletak pada kuadran agresif dari SPACE matrik, maka organisasi tersebut berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkan kekuatan internalnya untuk memanfaatka n peluang mengatasi masalahkelemahan internalnya dan menghindari ancaman eksternal. Apabila dibandingkan antara SPACE Matriks dengan Matriks IE yang telah diuraikan di atas, terdapat persamaan strategi utama yang dihasilkan antara SPACE matrik dan Matrik IE. Persamaan tersebut terletak pada strategi berupa mengefektifkan koordinasi antar satlak W-O, mengoftimalkan kinerja Satlak S-O dan meningkatkan pembinaan dan pengawasan W-T. Dalam hal ini posisi bertahan dalam matrik IE menunjukkan bahwa Satlak Raksa Desa memiliki kekuatan untuk bertahan dalam melaksanakan peran dan fungsinya,dan posisi pelihara berarti Satlak mempunyai kewajiban menjaga dukungan yang sudah ada. Sedangkan dalam SPACE matrik menunjukkan strategi pada profil agresif berarti Satlak Raksa Desa memiliki kekuatan keuangan dan dukungan yang cukup kuat dalam melaksanakan peran dan fungsinya. Namun demikian apabila terjadi ketidaksesuaian atau kontradiksi diantara keduanya, hal itu dimungkinkan karena kekeliruan dalam aplikasi ataupun penerapan metodenya. Untuk selanjutnya strategi utama yang dihasilkan tersebut akan diolah dengan QSPM untuk mendapatkan strategi pilihan. 118

6.3.6. QSPM Quantitatif Strategic Planning Matrix Satlak Rakdes